Perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi G20 Â yang akan diselenggarakan di Bali tanggal 15-16 November 2022 akan terselenggara, sudah banyak negara yang mengkonfirmasi kehadirannya pada acara tersebut. Presiden Jokowi mengumumkan bahwa sudah ada 17 kepala negara yang dipastikan hadir.
"Saya kira dalam posisi normal biasanya juga hadir 17-18 (kepala negara). Ini posisi yang tidak normal, sangat sulit, semua negara sangat sulit. Kalau kehdiran sampai sejumlah itu saya kira sudah sangat bagus." Ucap Presiden Joko Widodo
Diantara 17 kepala negara yang dipastikan hadir, belum termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Kedua negara yang saat ini terlibat perang, masin mempertimbangkan kehadirannya melihat kondisi dan situasi di negara masing-masing.
Acara G20 sebelumnya, Presiden Zelensky diketahui tidak hadir secara langsung tetapi melalui virtual. Sedangkan Rusia sudah dipastikan hanya dihadiri oleh Menteri Luar Negerinya, Sergei Lavrov. Presiden Putin akan mengikuti salah satu pertemuan secara virtual.
Sebelumnya Indonesia mendapat tekanan dari berbagai negara untuk menarik undangan dan mengeluarkan Rusia dari keanggotaan G20 sebagai akibat dari perang yang terjadi dengan Ukraina. Dengan filosofi bebas aktif yang dianut, Indonesia telah menolak semua tekanan yang masuk.
Diketahui bahwa G20 adalah sebuah forum kerjasama multilateral dan beranggotakan 19 negara dan Uni Eropa yang merupakan 20 negara terbesar di dunia. Negara negara yang terlibat dalam G20 merepresentasikan lebih dari 60% penduduk bumi, dengan angka perdagangan global sebesar 75%, dan 80% PDB dunia.
Kepala negara yang sudah mengkonfirmasi hadir pada KTT G20 antara lain:
1. Â Presiden Indonesia, Joko Widodo
2. Â Presiden AS, Joe Biden
3. Â Presiden China, Xi Jinping
