Mohon tunggu...
Nur Rohmi Aida
Nur Rohmi Aida Mohon Tunggu... lainnya -

ingin berkeliling dan mendapati segala hal keindahan yang dimiliki bumi ini...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mencercau Macau

27 Desember 2017   21:19 Diperbarui: 30 Desember 2017   21:43 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiba-tiba saja, saya sudah berpindah, ke sebuah café dengan pinggiran bentangan kaca yang menyajikan pemandangan perkotaan yang begitu menakjubkan.

Cafe 360 derajat (Sumber: google map)
Cafe 360 derajat (Sumber: google map)
“Ini Cafe 360 derajat ,” ujar Chia. “Ini di Macau Tower. Ahahaha, sudah kuduga kamu pasti terbengong-bengong,” tawanya lebar saat saya meraba-raba kaca kafe.

Jelaslah kalau saya bengong. Pemandangan dari atas merupakan favorit saya. Ditambah, café ini berputar, sehingga pemandangan kotanya bisa berubah-ubah.

“Ini The Venetian Resort, tempat seharusnya kamu menginap. Tapi kamu harus kembali. Sepertinya masih ada yang harus kamu lakukan di tempatmu. Tapi aku tidak tahu apa itu” Ujar Chia sedih ketika kami tiba-tiba sudah berada di sebuah tempat mirip Venesia.

“Tidak apa-apa Chia,” ujar saya menghiburnya. Meski saya tidak begitu mengerti kenapa harus cepat kembali.

venetian-5a43a567bde5751148178516.jpg
venetian-5a43a567bde5751148178516.jpg
Kami lalu berjalan menyusuri tiap tempat The Venetian Macau. “Ini The Golden Peacock, resto halal di The Venetian. Selain di sini, ada banyak sebetulnya resto halal di Macau. Macau memang tempat dimana banyak kebudayaan Asia berbaur. Jadi jangan heran ada resto India di sini,” ujarnya.

“Nah, ini yang terakhir harus kamu lakukan!” Chia mengejutkan saya dengan keberadaan kami yang tiba-tiba di -sebut saja rooftop-. Namun bukan sembarang rooftop. Ini, area untuk terjun ke bawah.

“Maksudmu, aku harus bungy jump di sini?” saya menelan ludah. Menatap ke bawah saja sudah sangat mengerikan. 

jump-5a43a97b5e1373159734ecd2.jpg
jump-5a43a97b5e1373159734ecd2.jpg
“Begitulah. Ini nggak serem kok. Jadi jangan khawatir. Di sini pengunjung akan terjun bebas, dan melambat di ketinggian 30 meter sebelum rebound ke atas. Khusus untukmu, ini saranamu buat kembali ke tempatmu Aida,”

“Haa?” saya tidak mengerti.

“Ahahaha, padahal tadinya kupikir kamu akan menginap. Terus malam hari kita bisa jalan-jalan di lorong-lorong mewah yang menghubungkan 5 hotel di Macau Tower. Tapi sepertinya itu harus kamu lakukan saat kunjunganmu ke Macau jadi nyata saja!” ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun