Mohon tunggu...
Fuaidil Ikhrom
Fuaidil Ikhrom Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

IT Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengapa Komputasi Seluler Merubah Cara Kita Berpikir?

23 November 2023   17:00 Diperbarui: 23 November 2023   17:02 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh fancycrave1 oleh Pixabay 

Dalam era di mana teknologi memainkan peran sentral, komputasi bergerak telah muncul sebagai denyut nadi yang mendorong rutinitas harian kita. Dari perangkat genggam yang selalu ada di genggaman kita hingga tablet dan laptop yang menemani setiap langkah, perjalanan kita melalui ranah komputasi bergerak telah berkembang menjadi sebuah epik modern yang penuh perasaan dan intrik.Menuju Kemandirian Digital: Evolusi Komputasi Bergerak

Pada awalnya, perangkat bergerak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun, seiring berjalannya waktu, kita menyaksikan transformasi ajaib di mana perangkat ini berkembang menjadi ekstensi dari diri kita sendiri. Komputasi bergerak tidak hanya mengubah cara kita berkomunikasi tetapi juga meresapi cara kita bekerja, belajar, bermain, dan bahkan bermimpi.

Revolusi ini membebaskan kita dari kungkungan kabel dan ruang, membawa kita ke dunia di mana informasi selalu tersedia di ujung jari. Setiap sentuhan pada layar adalah gerbang ke dunia pengetahuan yang tak terbatas, dan setiap aplikasi yang diunduh mendorong kita ke arah kenyamanan yang lebih tinggi.

Perspektif Konsumen terhadap Komputasi Bergerak

Dalam perjalanan ini, sentimen konsumen terhadap komputasi bergerak mengalami perubahan yang signifikan. Pada awalnya, ketergantungan kita pada perangkat ini mungkin disertai oleh kekhawatiran akan keamanan data dan privasi. Namun, dengan kemajuan teknologi keamanan, pandangan kita terhadap komputasi bergerak berubah menjadi kagum akan kenyamanan dan aksesibilitas yang disajikannya.

Melampaui sekadar kenyamanan, banyak dari kita sekarang merasakan nostalgia terhadap masa lalu yang tidak begitu jauh di mana kita harus membawa seluruh alat untuk tugas-tugas yang sekarang dapat dilakukan dengan sekali sentuh di layar smartphone kita. Nostalgia ini diwarnai dengan rasa syukur atas kemajuan teknologi yang telah menyederhanakan hidup kita.

Mengeksplorasi Aplikasi: Mengubah yang Biasa Menjadi Ajaib

Aplikasi menjadi denyut nadi dari komputasi bergerak. Dari perjalanan harian hingga pengelolaan keuangan, setiap aspek kehidupan sehari-hari kita sekarang ada dalam bentuk aplikasi di genggaman kita. Mari kita ceritakan kisah perjalanan sehari-hari melalui lensa aplikasi yang mengubah rutinitas menjadi petualangan digital.

Pagi dimulai dengan alarm pintar yang lembut membangunkan kita dan memberikan laporan kondisi cuaca. Tanpa meninggalkan tempat tidur, kita pesan kopi melalui aplikasi pengiriman khusus. Di perjalanan ke kantor, aplikasi musik menyusun suara untuk hari ini, dan kita merespons pesan dari rekan kerja melalui aplikasi obrolan bisnis.

Di tengah hari, kita mengatur rencana makan siang bersama teman melalui aplikasi pengaturan jadwal. Kita pesan makanan dari restoran favorit melalui aplikasi pengiriman makanan dan membayar dengan satu sentuhan. Setelah makan siang, kita mengaktifkan aplikasi kesehatan untuk melacak langkah dan rutinitas kebugaran harian.

Seiring berjalannya hari, aplikasi belanja mengirimkan pemberitahuan diskon dari toko favorit, dan kita menjelajahi penawaran tersebut. Sebelum tidur, kita merencanakan perjalanan akhir pekan menggunakan aplikasi perjalanan, memesan tiket, dan mengidentifikasi tempat wisata terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun