Mohon tunggu...
rudin
rudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tertarik pada seni dan sastra

sepertinya aku sudah tak ada waktu lagi.\r\ntapi untuk berubah aku belum terlambat.\r\nsemua terasa sangat menghimpit.\r\ndan harus bergerak bebas. (eksistensialisme)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau

8 Mei 2021   20:05 Diperbarui: 8 Mei 2021   20:07 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukankah boleh saja wanita cantik tercipta di dunia ini?
Bukankah boleh saja bunga-bungaan bermekar ditaman?
Bukankah boleh juga burung-burung terbang, Lalu hinggap didahan dan berkicau

Namun kenapa saat aku mencintaimu mereka semua merasa terganggu?

Pernahkan aku menjadi pemburu dihutan
Pernahkan aku menjadi penambang liar
Pernahkan aku menjadi pencuri

Namun kenapa saat aku mencintaimu, mereka semua resah?

Cinta, telah menimpa kita dan aku tak peduli,
Jika apa yang mereka lihat, dan nampak padamu,
menjadi begitu bodoh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun