rokok. angin menyentuhmu
betapa dinginnya tarikan nafas
malam menyala dupa
membakar bara dengan gelisah,
mengasap di esok hari
dengan perlahan sebuah harapan, betapa tiada pastinya
kehidupan di jalan-jalan tersimpan rencana penuh angan pada kehidupan yang sewaktu jadi perdebatan
ia yang dibalik jeruji besi
bersama masa lalu yang tiada kembali
ia yang kini diliput kabut
melangkah kaki penuh belenggu
hari-hari adalah ikatan masa lalu
saat ia dilahirkan hingga tumbuh tanpa meminta
namun apa yang didapat dan sanggup ia junjung
tanpa rasa sesal?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!