Mohon tunggu...
FdR
FdR Mohon Tunggu... Administrasi - just ordinary woman

just ordinary woman giving the best to the world

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekasih Khayalan

19 November 2019   15:38 Diperbarui: 19 November 2019   15:42 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbuai dalam angan dan imajinasi
tanpa hambatan dan rintangan menghambat
Hidup serasa tak berbeban,

Kekasih Hayalan,
Menari dengan penuh riang,
tertawa dan tersenyum simpul, seakan.....
aku miliknya seutuhnya...

akhhh.....
akhirnya tersadar....
Semua nya terbatas oleh waktu dan batas....
hanya rasa yg terpendam dan tatapan sejenak penghantar rasa yg tersembunyi....

Bila kah hayalan kan jd nyata ....?
Masih kah rona kebahagiaan tersimpul oleh tawa dan canda
Ah ..... Biarlah tetap menjadi hayalan
Kerena semestinya hal itu yg slalu ku tunggu ketika sepi datang membunuh ku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun