Mohon tunggu...
Friscyllia Renindika
Friscyllia Renindika Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

Halo, hobi saya menulis dan travelling!

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ungkap Rahasia Perempuan Cerdas Finansial: Strategi Mengelola Keuangan dengan Bijak!

15 April 2024   13:59 Diperbarui: 15 April 2024   14:45 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.acc.co.id/accone/InfoTerkini_Detail?Id=6655&title=Skala-Prioritas-Kebutuhan-Manfaat-Cara-Membuat-dan-Contohnya

Keuangan merupakan salah satu aspek terpenting yang ada di kehidupan, terlebih di era perkembangan teknologi saat ini. Namun, mengelola keuangan menjadi hal yang cukup rumit jika tidak dilakukan dengan langkah-langkah dan strategi yang tepat. Perempuan diketahui lebih disiplin dan teliti dalam mengelola keuangan dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini diketahui berdasarkan survei Katadata Insight Center (KIC). Head of KIC, Adek Media Roza mengatakan survei KIC pada 6-12 September melibatkan 5204 responden dengan 2.288 responden tersebut adalah perempuan. Hasil survei tersebut menjelaskan bahwa perempuan lebih disiplin, teliti, dan melakukan pencatatan tentang pengeluaran mereka dibandingkan dengan kelompok laki-laki. Selain itu, survei juga menyebutkan terdapat persamaan dan perbedaan antara laki-laki dengan perempuan, Persamaannya terletak pada kondisi keuangan dan prioritas belanja. Sedangkan perbedaannya dapat dilihat dari persentase perempuan yang lebih memilih untuk menabung sebesar 42%. Sementara itu, hanya 33% responden laki-laki yang menabung.

Perencanaan keuangan menjadi bentuk pengelolaan dana secara berkelanjutan. Perencanaan keuangan adalah mengatur keuangan dengan baik dan terencana untuk memenuhi kebutuhan tertentu, seperti pendidikan, pernikahan, dan sebagainya. Sebelum masuk pada tahap pengelolaan keuangan, kita harus mengetahui bahwa perencanaan keuangan dibagi menjadi dua, yaitu kebutuhan saat ini dan masa depan. Kebutuhan saat ini memiliki jangka waktu 12 bulan kedepan, contohnya seperti uang kebutuhan harian dan cicilan bulanan. Sedangkan kebutuhan di masa depan contohnya adalah pendidikan di jenjang selanjutnya. Perkembangan zaman yang semakin kompleks membuat kita berpikir bahwa banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dari sekarang. Hal ini dapat terpenuhi dengan baik ketika kita sebagai perempuan mampu mengelola keuangan dengan strategi yang bijak dan tepat. 

Beberapa strategi yang harus diterapkan agar dapat menjadi wanita yang cerdas finansial adalah pertama, kenali kondisi keuangan kita dengan cara membuat daftar pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan setiap bulan. Catat kebutuhan wajib terlebih dahulu, seperti biaya transportasi, belanja makanan, listrik, air, dan cicilan bulanan. Kedua, buatlah daftar jumlah tabungan maupun aset yang apabila dijual masih memiliki nilai potensi yang besar di masa depan. Ketiga, selalu cek apakah jumlah harta yang dimiliki lebih besar dari jumlah hutang. Terakhir, tentukan dan catat kebutuhan yang diinginkan di masa depan. Buatlah skala prioritas dan tenggat waktunya, contohnya seperti keinginan membeli mobil dua tahun mendatang. Pengelolaan keuangan yang benar adalah mengalokasikan dana sesuai dengan porsinya, seperti biaya rumah tangga sebesar 40%, cicilan 20%, dana pendidikan dan tabungan masing-masing 10%, sisanya sedekah, hibah, dan hiburan sebesar 5%. 

Sebagai perempuan, tentunya sering belanja berbagai kebutuhan mulai dari skincare, makeup, dan lainnya. Agar keuangan dapat dialokasikan sesuai dengan kebutuhan, maka kita perlu membuat batasan uang yang dikeluarkan per hari. Tidak lupa untuk mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan supaya dapat menentukan batas uang yang dikeluarkan. Kemudian ketika berbelanja, terkadang kita lupa apa saja yang harus dibeli dan barang yang seharusnya tidak dibeli. Salah satu cara yang tepat dan efektif yaitu membuat daftar belanja dan menerapkannya secara konsisten. 

https://www.jojonomic.com/blog/skala-prioritas/
https://www.jojonomic.com/blog/skala-prioritas/

Wajib hukumnya bagi perempuan untuk mengabaikan hal yang tidak penting jika ingin keuangan dapat dialokasikan dengan tepat. Hal ini disebabkan perempuan seringkali tergiur dengan adanya diskon. Penting untuk memperhatikan bagaimana kondisi finansial dan memprioritaskan kebutuhan lainnya. Terakhir, yaitu menabung. Hal ini dapat kita lakukan dengan menggunakan "dompet pembagian uang" yang bisa diperoleh melalui e-commerce. Melalui "dompet pembagian uang", kita dapat membagi jumlah uang sesuai dengan porsi kebutuhan. Selain "dompet pembagian uang", kita dapat memanfaatkan peluang bisnis saat ini dengan berjualan secara online melalui e-commerce. Beberapa hal tersebut penting diterapkan agar perempuan mampu mengelola keuangan secara bijak. Perempuan yang cerdas tidak hanya mengetahui berapa banyak uang yang dihasilkan, tetapi juga mengetahui bagaimana cara mengelolanya dengan bijak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun