Mohon tunggu...
Frid gato Ma
Frid gato Ma Mohon Tunggu... Nelayan - KEA

ULTRAMEN _ VOLUNTARISME

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pupus

7 November 2017   11:32 Diperbarui: 7 November 2017   11:33 2386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: whatislove-2010.blogspot.com

pupus

Sempat kubermimpi, kala waktu hantar kita ke jingganya petang tadi

Kugenggam tanganmu berlari di tiap tepian jerami

Menghentakan langkah bersama seribu mimpi

Memanipulasi khayal yang kini terbang bersama sayupnya mentari

Harum nafasmu tinggal jejak bagi para petani

Buat kau dan aku harus terus berlari

Dijejal oleh panah dan belati

Tapi sayang kau malah mengajakku untuk menari

Ke mana kini dua pasang kaki pergi, haruskah kita menepi?

Jangan, bukan kau yang mereka cari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun