Akibatnya, pegawai yang bekerja di bidang tersebut tidak totalitas bekerja melayani anak-anak penerima MBG.
2. Bahan bakunya murah
3. Tempat makannya tidak dicuci dengan bersih
4. Dapur untuk memasak tidak bersih (higenis)
5. Anak - anak yang makan rentan. Karena mereka masih usia pertumbuhan.
Seluruh problematika yang terjadi ini menurut KDM adalah niat dari pelaksana yang bertugas di lapangan.
Oleh karena itu, orang yang bekerja secara profesional harus dibangun secara bersama antar setiap pemangku kepentingan di setiap sekolah.
Kemudian dari sisi ekonomi, Jawa Barat per tahun menerima 50 triliun. Dengan anggaran tersebut, ini perlu manajemen dalam pertanian yang memadai.
Berapa kebutuhan pisang di setiap wilayah? Berapa jumlah pohon pisang yang ditanam mulai dari sekarang? Berapa kebutuhan beras, ikan, ayam dan semuanya.
Lalu, siapa yang menyiapkan? Tentunya rakyat. Maka, buat kurikulum pertanian di setiap sekolah.
Sejak dini, anak sekolah juga diajarkan untuk pelihara kambing, ayam, ikan menjadi wajib, guna meningkatkan kualitas diri dan akademik, sebagai daya ukuran keberhasilan.