Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kaboax Sebagai Representasi Kebudayaan NTT

5 Oktober 2021   00:06 Diperbarui: 5 Oktober 2021   00:09 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaboax Sebagai Representasi Kebudayaan NTT.Youtube.com

Motivasi itu kita bisa lihat dalam diri komedian yang tergabung dalam grup Kaboax. Di mana, grup Kaboax ini hadir tepat waktu di kala Pandemi menjerat keadaan batin rakyat NTT selama hampir dua tahun belakangan ini.

Kaboax hadir menyapa, menyentuh serta membangkitkan canda tawa bagi rakyat NTT dalam setiap situasi.

Keadaan yang carut-marut dalam bidang apa pun sekadar dilupakan oleh publik NTT. Gegara Kaboax selalu membawa tema yang berbeda dalam setiap performa.

Siapa saja aktor di balik suksesnya Kaboax?

Tentunya, bagi yang sering menonton Kaboax, pasti tidak asing dengan nama Boas, Ben, Naris maupun Susi.

Keempat aktor pelawak ini menjadi ikon perubahan di bumi NTT. Bahkan grup pelawak ini sekarang menjadi terkenal hingga kancah nasional.

Tentunya di balik popularitas yang mereka panen saat ini, pasti ada cerita pilu di belakang layar. Bisa terkait dengan situasi kesulitan di mana mereka merintis grup tersebut, kekurangan donatur (sponsor) dan berbagai aspek yang belom kita ketahui.

Akan tetapi, bagaimana pun juga rakyat NTT bangga memiliki grup pelawak yang selalu menghadirkan kekhasan dari setiap daerah yang ada di  negeri karang tersebut.

Harapan

Publik NTT tentunya memiliki harapan besar bagi pemerintah setempat untuk ikut mempromosikan mereka. Karena di balik Kaboax, ada kreativitas, visioner, profesional serta nilai-nilai kesenian seputar kebudayaan NTT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun