Keindahan di Balik Rimbunya Lembah Lereng Gunung Sindoro

Berawal dari tekat yang besar segenap masyarakat desa Tlogowero yang bermimpi memiliki daerah wisata di dalam kawasan desa, Dari mimpi tersebut akhirnya mimpi itu terwujud juga dengan Mengubah rimbunya lembah BCL Sidengok yang berada tepat di lereng gunung Sindoro Temanggung

Dari sekian lama masyarakat Tlogowero bermimpi memiliki desa wisata akhirnya terwujud juga berkat dukungan seluruh warga desa Tlogowero itu sendiri yakni dengan Gugur gunung (kerja bakti) ,wisata tersebut saat ini sudah 30% lebih mendekati selesai tahap pembangun pertama.

Wisata Alam yang tepat di Desa Tlogowero ini memanfaatkan sumber daya alam yang berada di Sidengok, yaitu keindahan lembah sidengok, rimbunnya lembah yang di himpit oleh dua tebing yang menantang juga menarik keindahan dan pemanfaatan air yang berlimpah dari banyaknya titik titik mata air di lembah Sidengok tersebut.

Gambar Kejernihan di BCL Sidengok | halaman Facebook BCL Sidengok

Untuk saat ini dan kedepan wisata alam yang berada di Desa Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung tersebut sudah banyak dikunjungi para wisatawan dari berbagai daerah, wisata yang diberinama oleh masyarakat Tlogowero yaitu BCL (banyu ciblon lestari) Sidengok desa Tlogowero. 

Masyarakat desa Tlogowero memberinama tempat wisata alam tersebut Banyu Ciblon Lestari ternyata memiliki arti dan makna khas dari wisata tersebut yang menarik juga berhubungan dengan kondisi di lebah Sidengok itu sendiri dengan berlimpahnya sumber mata air yang jernih dan segar tentunya. 

BCL (Banyu Ciblon Lestari) diambil dari bahasa jawa yang berarti Melestarikan Bermain di kesegaran air yang dimana anak zaman now lebih sering bermain Gadget dengan wisata alam tersebut menjadikan kembalinya anak zaman now bermain dengan alam dan kesejukanya.

Gambar BCL Sidengok Tlogowero saat Hari kemerdekaan RI ke 73 | halaman Facebook BCL Sidengok

Bagi masyarakat Indonesia pada umumnya yang ingin berkunjung ke wisata alam BCL Sidengok desa Tlogowero, Bansari, Temanggung Jawa Tengah dapat berkunjung lansung dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum yang banyak tersedia di Temanggung akses menuju lokasi BCL Sidengok tersebut. 

Pembangunan wisata alam BCL Sidengok Desa Tlogowero yang dibangun Oleh seluruh masyarakat warga Tlogowero dan didukungnya dari pemerintah yang telah memakan biaya kurang lebih 72Juta dari dana program pembangunan kawasan pedesaan (dana desa)

Dan untuk menuju ke wisata alam BCL Sidengok Tlogowero dari pusat kota Temanggung kurang lebih 20km sekitar 30 sampai 45menit jika menggunakan kendaran dengan jalan yang mudah untuk di akses.

Gambar kesejukan dari rimbunya pepohonan di BCL Sidengok Tlogowero | halaman Facebook BCL Sidengok

Bagi para calon penggunjung wisata alam BCL Sidengok perlu mengetahui bahwa saat ini pembangunan wisata alam sidengok masih dalam tahab pembangunan untuk melengkapi sarana prasarana lainya, dan BCL Sidengok Tlogowero masih dalam proses perlengkapan sarana dan prasarana wisata BCL Sidengok Tlogowero tersebut.

Yang masih dalam rencana untuk melengkapi wisata tersebut yakni Homestay, pelebaran jalan dari desa menuju lokasi tersebut, serta masih banyak lainnya untuk menyempurnakan wisata BCL Sidengok Tlogowero tersebut