Williams FW14B tampil sebagai lambang teknologi canggih, menggunakan sistem suspensi aktif dan komputerisasi penuh. Tim-tim mulai menggunakan data telemetry untuk strategi balap real-time.
2000-an: Dominasi Ferrari, Kimi Räikkönen, dan Inovasi Strategi
Ferrari meraih dominasi dengan pendekatan strategis dan desain kendaraan superior. Di era ini, Kimi Räikkönen muncul sebagai salah satu ikon F1. Juara dunia 2007 ini menunjukkan kemampuan luar biasa dalam beradaptasi dari era mesin V10 ke sistem elektronik modern. Kariernya menampilkan perpaduan antara bakat alami dan ketahanan terhadap perubahan teknologi selama lebih dari dua dekade.
2010-an: Era Hybrid dan Efisiensi Energi
Penggunaan mesin V6 turbo hybrid membawa perubahan besar dalam desain dan manajemen energi. Mercedes mendominasi dengan sistem motor listrik (MGU-K dan MGU-H) dan pendinginan canggih. Räikkönen, yang tetap kompetitif hingga 2021, menjadi salah satu pembalap yang paling berpengalaman dalam dua era teknologi yang berbeda.
2020-an: Dominasi Red Bull dan Teknologi Modern
Red Bull RB19, dikemudikan oleh Max Verstappen, menjadi mobil paling dominan dalam sejarah modern. Dengan aerodinamika aktif dan efisiensi termal tinggi, mobil F1 menjadi laboratorium berjalan untuk teknologi otomotif masa depan. Meski Kimi Räikkönen sudah pensiun, pengaruhnya tetap terasa sebagai sosok yang melewati dan menaklukkan berbagai era teknologi.
---
Dampak Evolusi Teknologi dalam Formula 1:
1. Inovasi Otomotif Global: Teknologi dari F1 seperti sistem pengereman regeneratif, aerodinamika efisien, dan sistem hybrid telah menginspirasi mobil jalan raya modern.
2. Keamanan Pembalap: Perkembangan teknologi seperti monocoque karbon, HANS device, dan Halo system telah menyelamatkan banyak nyawa.