Mohon tunggu...
Fransiskus Darren Meinar
Fransiskus Darren Meinar Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Evolusi Teknologi dalam jenjang Formula 1

7 Mei 2025   19:33 Diperbarui: 7 Mei 2025   19:39 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sejak balapan Formula 1 pertama kali digelar pada tahun 1950, teknologi dalam olahraga ini telah mengalami transformasi luar biasa. Setiap dekade membawa inovasi yang mengubah wajah kompetisi, dari desain sasis hingga sistem tenaga hybrid modern. 

Berikut adalah perjalanan evolusi teknologi dalam Formula 1:

1950-an: Awal Dominasi dan Desain Sederhana

Mobil-mobil awal seperti Alfa Romeo 158 mendominasi musim perdana F1 dengan desain sederhana namun efektif. Mesin depan dan sasis tubular menjadi standar, sebelum akhirnya konsep mesin tengah mulai diperkenalkan oleh tim-tim seperti Cooper.

1960-an: Revolusi Sasis Monokok dan Mesin Tengah

Lotus memperkenalkan sasis monokok aluminium pada Lotus 25, meningkatkan kekakuan dan mengurangi berat mobil. Penggunaan mesin tengah menjadi umum, memberikan distribusi berat yang lebih baik dan meningkatkan performa di lintasan.

1970-an: Aerodinamika dan Ground Effect

Lotus 78 memperkenalkan konsep ground effect, memanfaatkan aliran udara di bawah mobil untuk menciptakan downforce besar tanpa meningkatkan drag. Inovasi ini merevolusi desain mobil F1 dan membuka era dominasi berbasis aerodinamika.

1980-an: Mesin Turbo dan Teknologi Elektronik

Mesin turbocharged menciptakan lonjakan performa luar biasa. Tim-tim seperti McLaren dan Ferrari bersaing dengan teknologi elektronik baru seperti kontrol traksi dan suspensi aktif. Namun, reliabilitas menjadi tantangan besar pada era ini.

1990-an: Elektronika dan Dominasi Williams

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun