Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

UMKM Naik Kelas Bareng Pegadaian Lewat Gadepreneur

28 Juni 2025   22:08 Diperbarui: 28 Juni 2025   22:08 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pegadaian luncurkan program GadePreneur.(dok. Antara)

Gadepreneur Memberikan Motivasi dan Rasa Percaya 

Apa sih sebenarnya yang paling dibutuhkan UMKM? Tentu saja modal penting. Tapi lebih dari itu, mereka butuh rasa percaya diri untuk naik kelas. Banyak pelaku usaha kecil takut berkembang karena merasa "nggak cukup pintar , "nggak ngerti teknologi , atau "nggak punya jaringan . Padahal seringkali mereka hanya belum diberi kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Melalui Gadepreneur, Pegadaian tidak hanya memberi ilmu dan akses modal, tapi juga menyuntikkan harapan. Ini penting, karena rasa percaya diri adalah bahan bakar utama perubahan. Dalam banyak kesempatan, para pelaku UMKM yang menjadi bagian program Gadepreneur mulai berani dan pede untuk mengikuti banyak pameran, mulai membangun dan memasarkan produk  mereka secara online, bahkan ada yang memperluas pasar ke pasar yang lebih besar.

Pegadaian, dalam hal ini, berhasil memicu gerakan akar rumput yang dampaknya bisa jauh lebih besar dari sekadar data laporan keuangan.

Dan satu hal yang sering luput dibahas: program seperti Gadepreneur juga berperan penting dalam inklusi keuangan. Artinya, makin banyak masyarakat yang sebelumnya tidak terjangkau layanan keuangan formal, kini punya akses yang lebih adil. Ini bukan cuma urusan ekonomi, tapi juga keadilan sosial.

Kenapa UMKM Butuh Ekosistem, Bukan Sekadar Modal

Kita harus berani berkata jujur banyak program bantuan untuk UMKM  yang diberikan selama ini gagal karena hanya memberikan modal tanpa memberikan pengetahuan dan literasi. Akhirnya, setelah uang habis, pelaku usaha kembali ke titik nol. Di sinilah pendekatan Pegadaian menjadi menarik. Mereka tidak hanya memberi pinjaman, tapi juga membangun komunitas, menyediakan mentor, dan bahkan mempertemukan pelaku UMKM dengan konsumen yang lebih luas.

Gadepreneur membangun ruang belajar kolektif yang nggak menggurui. Para pelaku usaha bisa saling berbagi pengalaman, kesulitan, dan solusi. Ini penting karena pelaku UMKM sering merasa sendirian dalam perjuangan mereka. Dengan adanya komunitas, mereka punya sandaran untuk bertanya dan belajar.

Kehadiran ekosistem ini juga membuat UMKM lebih tahan terhadap guncangan. Saat covid , misalnya, mereka yang ikut tergabung dalam program Gadepreneur dalam banyak kesempatan lebih adaptif karena para pelaku UMKM sudah terbiasa dan bisa memutar arah sesuai kebutuhan pasar. Mereka punya akses untuk mengubah strategi, menjual secara online, dan bahkan mengganti lini produk sesuai kebutuhan pasar.

Hal ini menunjukkan bahwa tumbuh bersama Pegadaian bukan cuma slogan kosong. Ada proses nyata di baliknya. Proses yang tidak selalu instan, tapi jelas dan berdampak.

Gadepreneur dan Masa Depan Ekonomi Inklusif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun