Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dear Pria, Waktunya untuk Mengubah Cara Padang Kita Terhadap Vasektomi

2 Mei 2025   08:23 Diperbarui: 2 Mei 2025   08:23 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Keluarga Harmonis. Pixabay.com/chillla70

Mengapa Sekarang adalah Waktu Terbaik untuk Membicarakan Vasektomi

Di tengah lonjakan populasi, ketimpangan gender, dan tantangan ekonomi keluarga, pembicaraan soal vasektomi menjadi semakin relevan. Kita tidak bisa terus membebani perempuan dengan risiko kontrasepsi yang berat, sementara pria terus bersembunyi di balik mitos dan ketakutan.

Vasektomi bukan sekadar pilihan medis. Ini adalah pernyataan sosial, keputusan psikologis, dan langkah etis. Dengan informasi yang benar, pendekatan yang tepat, dan narasi yang lebih adil, kita bisa membuka jalan bagi pria untuk lebih terlibat dalam perencanaan keluarga. Bukan karena mereka dipaksa, tapi karena mereka sadar bahwa cinta sejati adalah ketika kita bersedia berbagi beban, termasuk dalam hal sekecil tapi sebesar ini kontrasepsi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun