Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mindful Eating Saat Lebaran bagi Penderita Diabetes

2 April 2025   14:00 Diperbarui: 2 April 2025   11:42 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang Jepang makan. (Dok. Shutterstock/kazoka)

Tantangan Penerapan Mindful Eating Saat Lebaran

Meskipun konsep mindful eating terdengar sederhana, menerapkannya saat Lebaran bisa menjadi tantangan tersendiri. Ada beberapa faktor yang membuat seseorang sulit mengontrol pola makan selama perayaan:

  1. Tersedianya Makanan dalam Jumlah Besar
     Saat Lebaran, meja makan penuh dengan berbagai hidangan lezat yang menggoda. Banyak orang cenderung makan berlebihan hanya karena makanan tersedia dalam jumlah banyak.

  2. Dorongan Sosial untuk Makan
     Dalam budaya kita, menolak makanan yang disajikan sering kali dianggap tidak sopan. Akibatnya, seseorang merasa terpaksa mengonsumsi makanan, meskipun sebenarnya tidak lapar atau tidak membutuhkannya.

  3. Euforia dan Kebiasaan Makan Tanpa Kontrol
     Setelah berpuasa selama sebulan, banyak orang merasa ingin "membayar" apa yang tidak bisa mereka makan sebelumnya. Ini menyebabkan mereka makan lebih banyak tanpa memperhatikan keseimbangan nutrisi.

  4. Kecenderungan Mengonsumsi Makanan Tinggi Gula
     Makanan manis seperti kue kering, sirup, dan minuman bersoda sering menjadi bagian dari tradisi Lebaran. Sayangnya, makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan dalam waktu singkat.

Karena berbagai tantangan ini, mindful eating menjadi keterampilan yang sangat berharga bagi penderita diabetes agar tetap bisa menikmati makanan tanpa berisiko terhadap kesehatan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun