Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menilik Untung Rugi Investrasi Syariah

6 Februari 2025   10:02 Diperbarui: 6 Februari 2025   10:02 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi reksa dana, reksadana. (SHUTTERSTOCK/KINGN)

Di Indonesia sendiri, beberapa produk investasi syariah seperti reksa dana syariah dan sukuk negara telah terbukti memberikan imbal hasil yang kompetitif dibandingkan dengan produk konvensional. Bahkan, beberapa indeks saham syariah seperti Jakarta Islamic Index (JII) sering kali mencatatkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan indeks saham konvensional dalam kondisi ekonomi tertentu.

Kesimpulan

Pada akhirnya, keputusan untuk berinvestasi dalam instrumen syariah tergantung pada tujuan keuangan dan preferensi masing-masing individu. Jika kamu mencari investasi yang sesuai dengan prinsip Islam, memiliki transparansi tinggi, dan lebih stabil dalam jangka panjang, maka investasi syariah bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun, jika kamu menginginkan imbal hasil yang lebih tinggi dalam waktu singkat dan tidak memiliki keberatan dengan sistem bunga, maka investasi konvensional mungkin masih lebih sesuai dengan kebutuhanmu.

Yang terpenting adalah memahami dengan baik mekanisme dari setiap instrumen investasi yang kamu pilih. Jangan hanya tergiur dengan label "syariah" tanpa benar-benar memahami bagaimana sistemnya bekerja. Dengan edukasi yang tepat, investasi syariah dapat menjadi solusi cerdas bagi mereka yang ingin berinvestasi dengan cara yang lebih etis dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun