Mohon tunggu...
Nufransa Wira Sakti
Nufransa Wira Sakti Mohon Tunggu... Profesional

" Live your life with love " --Frans--

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Catatan Menarik Dari Istana

13 Desember 2015   10:38 Diperbarui: 13 Desember 2015   11:58 1503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang kedua tentang sambutan. Pak Jokowi memegang catatan kecil dari apa yang disampaikan Kompasianer. Beliau berkenan membahas satu per satu berdasarkan apa yang dia catat. Dan yang paling menggembirakan adalah kesediaan beliau untuk memberikan dua tempat bagi Kompasianer terpilih untuk ikut ketika melakukan kunjungan ke daerah. Hal ini untuk memenuhi permintaan langsung salah satu peserta yang ingin agar berita tentang kunjungan sebaiknya tidak hanya soal materi kunjungan yang formal tapi juga ada liputan dari sisi humanis yang diliput oleh Kompasianer. Rupanya Pak Jokowi memenuhi prinsip quick wins. Dari sekian banyak permohonan yang disampaikan, satu permintaan yang dapat dilaksanakan segera, langsung dipenuhi oleh beliau.

Yang ketiga mengenai sikap spontan presiden kita. Dalam sambutan, pak Jokowi sering secara spontan melontarkan hal-hal yang jarang kita dengar di media. Antara lain tentang Prabowo Subianto yang menjadi kompetitornya ketika menjadi presiden. Disampaikan oleh beliau bahwa dirinya dengan Pak Prabowo sudah tidak ada masalah dan beberapa kali berkunjung ke rumah Prabowo. Bahkan saling bertanya mengenai pencalonan presdien di tahun 2019 nanti. Intinya, mereka berdua sudah akrab. Oleh karena itu, Pak Jokowi merasa heran kenapa masih banyak masyarakat yang terpecah belah dan masih membahas persaingan mereka berdua. 

Sikap spontan beliau saya rasakan sangat alami dan tidak dibuat-buat. Dapat terlihat dari wajahnya, yang walaupun terlihat lelah namun sangat senang. Kami berkesempatan untuk foto bersama beliau per meja makan. Ada puluhan meja dan Pak Jokowi tetap telaten dan ramah berfoto dan bersalaman dengan kami.

Sikap spontan lain adalah ketika acara resmi sudah selesai, beliau merasa bahwa kami semua masih ingin beramah tamah dengannya. Tanpa ragu dia mendekati meja peserta dan mengobrol singkat dengan kami semua sambil berdiri. Salah seorang ibu sempat setengah berteriak "Cepat sembuh ya Pak". Ini tentu karena berita di dua hari terakhir memgenai kesehatan beliau. Dengan santai Pak Jokowi menjawab," Iya terima kasih. Saya cuma masuk angin kok". Banyak peserta yang menimpal berrsamaan "Ooo masuk angin". Suasana yang sangat informal dan penuh rasa kekeluargaan.

Selesai mengobrol, salah satu rekan saya meminta tanda tangan beliau di undangan resmi dari Sekretariat Negara yang kami terima. Walaupun tidak termasuk dalam daftar acara, beliau secara spontan bersedia menandatangani. Tak lama, banyak peserta lain yang menyerbu untuk meminta tanda tangan. Jadilah Paspampres kerepotan mengatur kami. Karena banyak, akhirnya tanda tangan ditunda dan akan dikirim setelah acara selesai.

Catatan menarik terakhir tentang Paspampres. Walaupun protokoler tidak terlalu resmi, para pengawal presiden ini tetap waspada dan menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka berdiri tegak mengawasi kami ketika acara makan siang dan penyampaian pidato Pak Presdien. Waktu ada panitia yang memotret kami, dengan segera mereka menghampiri dan melarangnya.

Petugas Paspampres juga yang mengatur giliran foto bersama presiden. Waktu giliran meja kami, salah satu anggota Paspampres mengingatkan seorang rekan wanita agar tidak berdiri terlalu dekat dengan presiden. Akhirnya, jadilah saya yang berdiri di samping Pak Jokowi pada saat sesi foto bersama. Ketika meminta tanda tangan presiden, rekan saya yang lain juga diminta untuk tidak membawa pulpen ke dekat presiden.

Akhirnya Pak Jokowi meminta pulpen dari ajudannya. Mungkin menghindari hal yang tidak diinginkan. Yang paling menarik, ketika ada sesi foto bersama seluruh peserta dengan Pak Jokowi, beberapa orang anggota Paspampres tetap ada di dekat RI 1, namun dengan posisi setengah jongkok untuk menghindari masuk ke dalam foto. Saya tersenyum melihatnya. Salut dengan profesionalisme Paspampres!   

Demikian liputan singkat sebagai peserta yang hadir di Istana Negara. Suatu kebanggaan, karena melalui menulis, bisa hadir dalam acara tersebut. Ucapan terima kasih tak terhingga untuk panitia acara, terutama Kang Pepih Nugraha, mas Isjet dan mas Nurul dari Kompasiana. Acaranya benar-benar sukses !

 

 

-Frans-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun