Mohon tunggu...
Frankincense
Frankincense Mohon Tunggu... Administrasi - flame of intuition

bukan pujangga yang pandai merangkai kata, hanya ingin menumpahkan inspirasi dengan literasi menguntai pena. Kata dapat memburu-buru kita untuk menyampaikan perasaan dan sensasi yang sebenarnya belum kita rasakan. Tetapi, kata juga bisa menggerakkan kita. Terkadang, kita tidak mengakui kebenaran sebelum mengucapkannya keras-keras. Salam hangat Kompasianers... Blog: franshare.blogspot.com Web: frame.simplesite.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Innan | Aumis

12 Juli 2018   06:38 Diperbarui: 22 Agustus 2018   06:03 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
frame.simplesite.com

Suatu kehadiran yang menganggu aku

Dengan sukacita akan pemikiran yang tinggi

Suatu perasaan yang luhur...

Di atas sesuatu yang jauh lebih membaur,

Yang mana kediaman dia,

Adalah cahaya matahari terbenam,

Dan lautan di sekeliling aku

Dan udara yang aku hirup,

Udara yang hidup....

Namun aku meredup

Dan langit biru,

Dan dalam pikiran manusia

Sebuah gerak dan sebuah jiwa,

Yang mendorong kehampaan,

Semua hal yang berpikir,

Semua objek dari semua pemikiran,

Dan bergulir melalui segala sesuatu...

Orang-orang yang menyangkal

 Berdalih di antara tingkat kesadaran

Dan orang-orang yang menyangkal

Berdalih di antara tingkat kesadaran

Dan orang-orang yang mengenali

Sesuatu dalam keberadaan realitas lebih tinggi

Selayang bersinggung di antara ada dan tiada

Sesuatu, di suatu tempat di dalam mereka,

Berteriak ingin dikenali,

Membungkam terancamkan aku

Atau dia tidak akan benar-benar tidak bermakna bagi mereka

Maka kehadiran hanya sesuatu...

Yang benar-benar soliter

Yang ditentukan oleh hukum-hukum,

Yang lebih dalam, lebih kelam...

Dan ketika aku melangkah keluar

Menuju pagi yang baru dimulai,

Atau menatap ke dalam malam

Sulaman yang penuh peristiwa,

Dan ketika aku merasakan...

Apa yang akan datang melintas di sana,

Maka semua kedudukan jatuh dari dia

Runtuh bagaikan dari orang mati

Walaupun aku sedang berdiri,

Walaupun aku sedang berlari,

Aku pun terhenti di tengah kehidupan semata

Frankincense (Purwokerto, 30 Juni 2018)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun