Desa Karangmulyo merupakan desa paling selatan dari kecamatan Tegalsari, luas daerah Karangmulyo memiliki 854,1 hektar dan penduduk berjumlah 6.573 Penduduk Jiwa. Desa Karangmulyo merupakan Mayoritas sebagai petani, karna hampir separuh Wilayah desa Karangmulyo memiliki sebagian Persawahan dan Perladangan.Kegiatan pertanian di Desa Karangmulyo berlangsung sepanjang tahun karena didukung oleh kondisi geografis yang mendukung untuk penanaman tanaman tahunan. Buah naga menjadi salah satu komoditas unggulan dari sektor pertaniannya.Â
Meskipun pertanian menjadi tumpuan ekonomi masyarakat, terdapat beberapa permasalahan signifikan yang ditemukan di lapangan. Salah satunya adalah permasalahan pascapanen, terutama pada buah naga. Ketika memasuki musim panen , produksi buah naga meningkat secara drastis, menyebabkan stok buah naga di pasaran menjadi melimpah. dari hukum ekonomi penawaran dan permintaan berlaku, yaitu harga buah naga turun secara drastis saat musim panen. Penurunan harga ini menyebabkan banyak petani hanya memperoleh laba yang kecil, bahkan tak jarang mengalami kerugian.
 Oleh karena itu Kami Dari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) Universitas Airlangga (UNAIR) pada tanggal 29 juni 2025 saya memberikan sosialisasi tentang program kerja saya Yang berjudul Dragon Farm tentang mengelola hasil panen pertanian menjadi produk olahan makanan modern dalam Mengolah Buah naga menjadi lebih Modern. salah satunya pembuatan Panna Cotta, Panna Cotta Merupakan makan penutup Khas Itali yang terbuat dari Susu, Gelatin dan Gula Yang bertekstur Lembut dan Lumer di mulut, mirip dengan puding akan tetapi sedikit lebih halus karena menggunakan gelatin sebagai pengental. Hidangan ini sering disajikan dengan saus buah, coklat, atau karamel.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan tambahan kepada masyarakat dalam mengolah hasil panen lokal, khususnya buah naga, agar tidak hanya dijual dalam bentuk segar. Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat mampu meningkatkan nilai ekonomi buah naga dengan mengolahnya menjadi berbagai produk olahan yang bernilai jual tinggi. Di dalam SDGs No.8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan No. 9 (Infrastruktur, Industri, dan Inovasi) , kegiatan ini juga mendorong kreativitas warga dalam menciptakan produk-produk inovatif yang dapat memperluas peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Karangmulyo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI