Hak Akses Informasi Publik, Polri Terus Berinovasi untuk Tingkatkan Pelayanan dan Transparansi!

Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) siap mengikuti Uji Publik Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Pusat. Kegiatan ini akan digelar pada Rabu, 13 November 2024, pukul 08.30-10.10 WIB di Hotel Mercure Kemayoran Jakarta. Uji Publik ini merupakan kesempatan bagi Polri untuk menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Polri telah mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti uji publik ini. Sebelumnya, pada tahap penilaian pengisian Self Questionnaire Assessment (SAQ), Polri berhasil memperoleh nilai maksimum, yaitu 100, sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik. Nilai akhir akan didasarkan pada gabungan antara hasil SAQ dan Uji Publik, yang menilai beberapa aspek penting, termasuk kualitas informasi yang disampaikan, jenis informasi yang dibuka untuk publik, serta sarana dan prasarana yang mendukung akses informasi.

Materi yang akan dipresentasikan oleh Polri pada uji publik ini akan berfokus pada kebijakan dan strategi yang telah diterapkan untuk memenuhi hak akses masyarakat terhadap informasi publik. Beberapa sorotan utama dalam materi presentasi Polri antara lain keselarasan strategi dan kebijakan dengan visi dan misi Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran, penggunaan teknologi informasi untuk mempermudah akses publik terhadap informasi, peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis informasi, serta mekanisme penanganan pengaduan masyarakat terkait permintaan informasi.

Uji Publik ini juga diharapkan dapat menambah kepercayaan publik terhadap Polri, yang terus berupaya untuk memperbaiki kinerja dan menjadi contoh bagi lembaga lainnya dalam hal keterbukaan informasi. Tim penilai yang akan bertugas dalam uji publik ini terdiri dari komisioner KI Pusat, akademisi, praktisi, dan jurnalis yang memiliki keahlian di bidang keterbukaan informasi publik. Mereka akan memberikan penilaian secara objektif berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Polri berharap bahwa hasil dari Uji Publik Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat. Dengan semakin transparan dan akuntabel, Polri diharapkan dapat menjadi institusi yang semakin profesional dan modern, serta lebih responsif terhadap kebutuhan informasi masyarakat.