Mohon tunggu...
Panji Hadisoemarto
Panji Hadisoemarto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Nama saya Panji. Lahir di Bandung tahun 1979. Sedang belajar tentang kesehatan masyarakat global di Harvard University.\r\n\r\nhttp://panjifortuna.jimdo.com/

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kursus Singkat tentang E. Sakazakii

10 Februari 2011   22:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:43 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Bakteri ini pernah teridentifikasi di produk makanan selain susu formula, namun sejauh ini hanya kontaminasi susu formula yang berkaitan dengan terjadinya infeksi. Kemungkinan ini ada kaitannya dengan usia konsumen (makanan lain dikonsumsi oleh konsumen yang daya tahan tubuhnya lebih baik dari bayi yang mengkonsumsi susu formula).

7. Lalu bagaimana mengurangi risiko kontaminasi?

Konsumen harus selalu ingat bahwa susu formula bukanlah produk yang steril. Sayangnya, sebenarnya saat ini belum ada cara ampuh 'membersihkan' susu formula dari kontaminasi, yang bisa konsumen lakukan untuk memperkecil kemungkinan kontaminasi saat mempersiapkan susu formula adalah:

* Jaga kebersihan, baik botol maupun tangan, pada saat mempersiapkan susu formula.

* Menyimpan susu formula di dalam kemasan yang tertutup rapat.

* Tidak membuat larutan susu formula dalam jumlah banyak sekaligus.

* Tidak menyimpan larutan susu untuk waktu yang terlalu lama sebelum diberikan kepada bayi, baik di dalam maupun di luar kulkas.

* Disarankan melarutkan susu formula menggunakan air panas (>70C), namun penggunaan air mendidih (>100C) untuk melarutkan susu formula dapat mengubah kandungan gizi.

* Jika Anda bisa, ASI tetap pilihan yang terbaik.

8. Bagaimana dengan produk yang terkontaminasi dari pabrik?

Saya pikir pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan kesehatan masyarakatnya dengan mengumumkan produk yang tercemar dan memerintahkan pabrik terkait untuk memanggil produk tercemar tersebut dari pasaran. Setidaknya hal ini harus ditegakkan mulai sekarang. Tapi saya pribadi tidak melihat relevansi mengungkapkan kontaminasi yang terdeteksi 5 tahun yang lalu untuk anggota masyarakat (kecuali Anda masih menyimpan produk buatan 5 tahun yang lalu di lemari Anda!). Yang paling penting, pemerintah harus dapat mengkomunikasikan keadaan terkini dari kebersihan produk susu dan meyakinkan masyarakat mengenai aman tidaknya memberikan susu formula kepada masa depan bangsa Indonesia. Dan saya harap pemerintah bertindak jujur dan profesional.

***

www.demamberdarah.info

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun