Dua....
Itulah khazanah kekayaan hidupmu
Mulutmu ada dua, telingamu juga
Tak pelak mata, tangan dan kakimu  juga ada dua
Jantungmu pun demikian
Bilik kanan, bilik kiri
Serambi kanan pun serambi kiri
Cukupkah? Tidak!
Mungkin karena itulah hidup sekedar olok-olok
Karena tabiat mengumbar kata kasar, dan jorok
Seolah kau manusia yang tak kenal Tuhanmu
Selamat di dunia, selamat di akhirat tak dirindu
Tak hendak aku melayangkan protes padamu
Bagai hamparan padi kau gilas tatas tuntas
Niat baik yang tumbuh rahmat untuk semua orang
Tak kau hiraukan!
Kalau kau tak suka
Kenapa sajadah membentang kau tinggalkan
Cinta Yang Agung hanya sebatas kenangan
Bahkan sebatas kicauan, cinta...cinta...cinta lewat saja!