Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

11/11/2020

11 November 2020   06:49 Diperbarui: 11 November 2020   06:51 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dua....
Itulah khazanah kekayaan hidupmu
Mulutmu ada dua, telingamu juga
Tak pelak mata, tangan dan kakimu  juga ada dua

Jantungmu pun demikian
Bilik kanan, bilik kiri
Serambi kanan pun serambi kiri
Cukupkah? Tidak!

Mungkin karena itulah hidup sekedar olok-olok
Karena tabiat mengumbar kata kasar, dan jorok
Seolah kau manusia yang tak kenal Tuhanmu
Selamat di dunia, selamat di akhirat tak dirindu

Tak hendak aku melayangkan protes padamu
Bagai hamparan padi kau gilas tatas tuntas
Niat baik yang tumbuh rahmat untuk semua orang
Tak kau hiraukan!

Kalau kau tak suka
Kenapa sajadah membentang kau tinggalkan
Cinta Yang Agung hanya sebatas kenangan
Bahkan sebatas kicauan, cinta...cinta...cinta lewat saja!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun