Akses ke internet sangat penting untuk mewujudkan visi masa depan pemuda. Kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan banyak cara. Internet dapat membuka pintu ke banyak informasi, pengetahuan dan sumber daya pendidikan, dan meningkatkan kesempatan belajar baik di dalam maupun di luar kelas.
"Internet sangat berpengaruh dalam kehidupan anak muda. Namun, beberapa penelitian telah menyelidiki lebih banyak aspek negatif dari perilaku online remaja, yaitu kecanduan dan risiko online, terutama cyberbullying", ujar Alfath.
Menurutnya, sebagai catatan, bahwa tidak semua anak sama-sama rentan, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi remaja yang paling berisiko dan mengembangkan intervensi yang efektif.
Untuk melindungi remaja yang berisiko kecanduan internet, intimidasi, dan ajakan, dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memahami remaja mana yang paling rentan dan mengembangkan intervensi khusus untuk melindungi mereka.
Di sisi lain, Alfath mengungkapkan aspek positif dari penggunaan internet, yaitu dapat memperkuat interaksi sosial dan memberikan intervensi kesehatan.
"Internet dapat memberikan manfaat di bidang perkembangan kognitif, sosial dan fisik, dan juga dapat digunakan untuk memberikan intervensi terapeutik. Internet merupakan risiko sekaligus peluang bagi kaum muda. Internet dapat digunakan untuk memperkuat pembelajaran dan pemberdayaan kaum muda", ungkapnya.
Keduanya merupakan masalah yang saling terkait yang berdampak pada kehidupan masyarakat.
"Namun, masih banyak harapan untuk masa depan yang lebih baik yang ada di tangan kaum muda", pungkasnya optimis. *Alfath.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI