Mohon tunggu...
Roka Roka
Roka Roka Mohon Tunggu... -

Orang yang mau belajar untuk hidup lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perintis Modern Rock Berasal dari Indonesia

23 September 2011   05:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa tak kenal The Beatles? Band di tahun 60'an ini sangat digandrungi kalangan anak anak muda sampai saat ini. Band liverpool ini meroket dengan Single pertama Love Me Do yang sangat sukses di Britania Raya. Albumnya Sgt. Pepper's Lonely Heart's club Band, bertengger selama empat dekade di belantika musik Inggris, setelah band ini bubar. Majalah Billboard Amerika menuliskan The Beatles di jajaran HOT 100 sebagai musikus terlaris sepanjang sejarah. Banyak band-band rock kenamaan papan atas terinspirasi oleh band ini, sebutlah Band Oasis dari mancanegara dan The Cangcutersdari negeri sendiri. The Beatles sangat mendunia karena banyaknya hits yang sering di re-cycle seperti antara lain Hey Jude, Yesterday, serta I Want to Hold Your Hand. Sebagai fans The Beatles, dalam sebuah kopi darat, saya dan teman membahas topik mengenai peta penyebaran musik di dunia dengan seorang pelaut yang sangat menyukai musik rock. Kopi darat ini meluas hingga membahas peta penyebaran musik rock di Norwegia yang terkenal dengan Rock brutalnya sampai ke peta penyebaran musik di tanah air. Lantas teman saya si pelaut bercerita ketika ia berlayar ke negeri Belanda, saat di darat mampir ke klub kecil di Breda, Belanda, ia kaget ternyata di Belanda ada sebuah klub yang memasang poster Band asal 1950 dengan gaya yang sangat rock n roll, dengan muka mirip orang Indonesia. Terlintas dibenaknya, siapa mereka ini? . Lantas ia mencoba untuk melacak nama Band tersebut dan mulai mendengarkannya, ia pun mulai mencari VCDnya untuk mencari tahu seperti apa band tersebut. Dengan nama The Tielmants, teman saya mulai meyakini band tersebut berasal dari Indonesia. Berasal jauh dari gemerlapnya kota kota di dunia. Band dari Surabaya ini mampu memadukan musik keroncong yang dipadukan dengan musik rock, dan menjadi komposisi yang manis dalam sebuah genre rock n roll. Bentukan satu keluarga dari cinta seorang Herman Tielman (Tentara KNIL) yang berasal dari Maluku dan Flora Lorine yang berasal dari Semarang, mereka mengawali pergerakan musiknya dengan empat personil, mereka adalah Phonton tielman (Bass plus Vokal) , Reggy tielman (Lead Gitar plus vokal) , Loulou Tielman (Drummer), Andy Tielman (Lead Gitar plus Vokal), ditambah satu saudara perempuan mereka Jane Tielman sebagai solo singer. Komposisi awal musik mereka adalah lagu lagu daerah di tahun 1945 serta musik musik Keroncong saat itu. Mereka mencoba menerapkan Keroncong dengan permainan gitar dan Bass Celo serta Drum. Permainan mereka yang spektakuler, membawa mereka ke Belanda. Awal karir mereka dimulai dengan mengikuti Pekan Raya Brusells di Pavilion Dutch sebagai band aditional the Hawaiian Village pada tahun 1958. Disaat Band Hawaian Village beristirahat, mereka tampil memukau audience dengan menyuguhkan musik keroncong sensasional dan benar benar baru dengan tekhnik gitar yang diatas rata- rata ditambah performa band akrobatik yang benar benar menunjukkan aksi panggung Rock n roll masa depan. Andy Tielman sebagai lead gitar memainkan gitarnya dengan giginya (jauh sebelum Jimmy Hendrix), bahkan dengan kaki. Phonton tielman memainkan bass celo dengan kaki dan sang drummer memainkan drumnya dengan gerakan akrobatik. Permainan musik yang sensasional serta gerakan akrobatik diatas panggung, The tielman Brothers menandai band indorock yang tampil berjaya di Luar negeri pada saat itu. Band ini sayangnya belum sempat dipublikasi di media massa, tak heran sampai saat ini, jarang penikmat musik rock n roll dunia yang tahu bahwa aksi-aksi sensasional panggung Band Rock Modern dirintis dari band ini. (Rian)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun