Mohon tunggu...
Flafiano Gunawan
Flafiano Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa semester 4 stft

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inisiasi Katolik Sebagai Proses Pembentukan Identitas Rohani: Tinjauan Kultural dan Teologis

3 Maret 2025   08:03 Diperbarui: 3 Maret 2025   08:03 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Makna dan Tujuan Sakramen Krisma:

Penguatan Iman: Krisma menguatkan orang yang telah dibaptis untuk menjadi saksi Kristus.

Pendewasaan Iman: Sakramen ini menandai pendewasaan iman dan pengakuan akan Yesus Kristus berkat pencurahan Roh Kudus.

Penyebaran dan Pembelaan Iman: Menerima Krisma berarti bersedia menyebarkan dan membela iman melalui perkataan dan perbuatan.

Keterikatan dengan Gereja: Krisma mengikatkan orang beriman secara lebih erat sebagai anggota Gereja.

Menyerupai Kristus: Bertujuan agar setiap orang beriman semakin menyerupakan dirinya dengan diri Kristus dalam bekerja, berdoa dan bersaksi terutama dalam memantapkan tugasnya sebagai nabi, imam dan raja karena sakramen Baptis yang telah diterimanya.

Sakramen Krisma hanya dapat diterima oleh orang yang dewasa secara umur dan mampu menggunakan akal budinya dengan baik.

3. Ekaristi

Adalah kurban Tubuh dan Darah Kristus, yang mempererat tali persaudaraan dan membangun kebersamaan dalam Gereja. Istilah "Ekaristi" berasal dari bahasa Yunani yang berarti bersyukur.

Sakramen Ekaristi adalah pusat kehidupan umat Katolik dan merupakan perayaan iman dalam bentuk perjamuan sebagai ungkapan syukur atas keselamatan yang diberikan Allah melalui wafat dan kebangkitan Yesus. Ekaristi dipandang sebagai sumber dan puncak kehidupan Kristiani.

Makna dan Tujuan Sakramen Ekaristi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun