Air: Air adalah unsur utama dalam pembaptisan dan melambangkan pembersihan, penyegaran, dan kehidupan baru.
Rumusan Trinitas: Pembaptisan dilakukan dengan mencurahkan air ke atas kepala orang yang dibaptis sambil mengucapkan rumusan Trinitas: "Aku membaptis engkau dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus."
Siapa yang Dapat Dibaptis?
Bayi dan Anak-Anak:
Gereja Katolik membaptis bayi dan anak-anak kecil karena mereka juga membutuhkan rahmat Allah untuk membersihkan mereka dari dosa asal.
Orang Dewasa:
 Orang dewasa yang belum dibaptis dapat menerima sakramen pembaptisan setelah melalui masa persiapan yang disebut Katekumenat, di mana mereka belajar tentang iman Katolik dan mempersiapkan diri untuk hidup sebagai seorang Kristen.
Pembaptisan sangat penting karena merupakan sakramen pertama yang diperlukan untuk menerima sakramen-sakramen lainnya dan untuk berpartisipasi penuh dalam kehidupan Gereja. Pembaptisan membuka pintu menuju kehidupan kekal bersama Allah.
2. Penguatan (Krisma)
Adalah sakramen yang memberikan karunia Roh Kudus untuk kedewasaan iman dan kekuatan dalam menghadapi tantangan rohani. Krisma berasal dari bahasa Yunani, yang berarti pengurapan.
Sakramen Krisma, atau Penguatan, adalah sakramen yang menguatkan dan mengikat umat beriman sebagai pengikut Kristus dan anggota Gereja[4]. Disebut "Krisma" karena berasal dari bahasa Yunani yang berarti "pengurapan," di mana seseorang diurapi oleh kekuatan Roh Kudus untuk bersaksi tentang imannya.