Mohon tunggu...
Flafiano Gunawan
Flafiano Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa semester 4 stft

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inisiasi Katolik Sebagai Proses Pembentukan Identitas Rohani: Tinjauan Kultural dan Teologis

3 Maret 2025   08:03 Diperbarui: 3 Maret 2025   08:03 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Air: Air adalah unsur utama dalam pembaptisan dan melambangkan pembersihan, penyegaran, dan kehidupan baru.

Rumusan Trinitas: Pembaptisan dilakukan dengan mencurahkan air ke atas kepala orang yang dibaptis sambil mengucapkan rumusan Trinitas: "Aku membaptis engkau dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus."

Siapa yang Dapat Dibaptis?

Bayi dan Anak-Anak:

Gereja Katolik membaptis bayi dan anak-anak kecil karena mereka juga membutuhkan rahmat Allah untuk membersihkan mereka dari dosa asal.

Orang Dewasa:

 Orang dewasa yang belum dibaptis dapat menerima sakramen pembaptisan setelah melalui masa persiapan yang disebut Katekumenat, di mana mereka belajar tentang iman Katolik dan mempersiapkan diri untuk hidup sebagai seorang Kristen.

Pembaptisan sangat penting karena merupakan sakramen pertama yang diperlukan untuk menerima sakramen-sakramen lainnya dan untuk berpartisipasi penuh dalam kehidupan Gereja. Pembaptisan membuka pintu menuju kehidupan kekal bersama Allah.

2. Penguatan (Krisma)

Adalah sakramen yang memberikan karunia Roh Kudus untuk kedewasaan iman dan kekuatan dalam menghadapi tantangan rohani. Krisma berasal dari bahasa Yunani, yang berarti pengurapan.

Sakramen Krisma, atau Penguatan, adalah sakramen yang menguatkan dan mengikat umat beriman sebagai pengikut Kristus dan anggota Gereja[4]. Disebut "Krisma" karena berasal dari bahasa Yunani yang berarti "pengurapan," di mana seseorang diurapi oleh kekuatan Roh Kudus untuk bersaksi tentang imannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun