Mohon tunggu...
fiza nih
fiza nih Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Etika Verifikasi dan Tanggung Jawab Bermedia dalam Perspektif Komunikasi Profetik

14 Oktober 2025   12:43 Diperbarui: 14 Oktober 2025   12:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 

Refleksi: Menuju Ekologi Media yang Profetik

 

 

Menjadi komunikator profetik berarti menghidupkan kembali akhlak kenabian dalam ruang digital. Rasulullah SAW tidak pernah menyebar berita tanpa memastikan kebenarannya; beliau juga tidak pernah menggunakan kata-kata untuk merendahkan orang lain. Dalam diri beliau, kebenaran dan kelembutan bersatu dalam satu etika komunikasi yang memuliakan manusia.

 

 

Dalam masyarakat yang dibanjiri informasi, tugas utama kita bukan hanya menambah suara, tetapi memurnikan makna. Tabayyun bukan sekadar proses teknis memeriksa data, tetapi latihan spiritual untuk menahan diri dari keinginan menyebar sebelum berpikir. Karena pada akhirnya, komunikasi profetik bukan tentang menjadi viral tetapi menjadi bernilai.

 

 

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun