Â
Krisis Tabayyun di Era Media Sosial
Â
Â
Sayangnya, prinsip tabayyun justru paling sering diabaikan dalam ruang digital. Fenomena clickbait, disinformation, dan echo chamber menjadi wajah gelap media sosial. Banyak pengguna hanya membaca judul tanpa memeriksa isi, lalu membagikan berita karena kesamaan emosi atau ideologi. Akibatnya, ruang publik digital berubah menjadi arena konflik, bukan dialog.
Â
Â
Riset oleh Wardhani dan Nugroho menunjukkan bahwa lebih dari 60% pengguna media sosial di Indonesia pernah membagikan informasi tanpa memverifikasi sumbernya terlebih dahulu.[2] Fenomena ini memperlihatkan bahwa kita menghadapi bukan sekadar krisis informasi, melainkan krisis moral komunikasi.
Â
Â
Ketika hoaks disebarkan atas nama dakwah atau pembelaan agama, kerusakan yang timbul menjadi ganda: umat tercerai-berai, dan nilai-nilai Islam justru tercoreng oleh perilaku tidak amanah dalam bermedia. Rasulullah SAW pernah bersabda: