Mohon tunggu...
Fiyan
Fiyan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Solusi Donny Imam Priambodo Mengenai Permasalahan Ekonomi Perdesaan

28 Desember 2018   13:27 Diperbarui: 28 Desember 2018   22:30 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PATI - Berbicara di depan jaringan Wali Songo, Donny Imam Priambodo ST.,MM.,M. res mengungkapkan simpul permasalahan ekonomi pedesaan, hambatan dan solusi yang ditawarkannya di salah satu cafe di Kabupaten Pati, belum lama ini.

Donny Imam Priambodo yang merupakan anggota DPR Fraksi XI ( Keuangan, Perencanaan Pembangunan, Perbankan) ini nampak memahami betul hambatan ekonomi pedesaan saat ini.

 "Saat ini kami mencoba kembali mencoba meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan di tingkat desa supaya tidak selalu menggantungkan ke pemerintah. Artinya bagaimana kita bisa menciptakan usaha sendiri, kemudian apa yang diperlukan masyarakat kita carikan jalan keluarnya," kata Donny yang kini kembali maju menjadi DPR RI Dapil Jawa Tengah III Nomor Urut 9.

Dirinya berpandangan bahwa selama 4 tahun mengamati, utamanya saat reses, dirinya menemukan banyak permasalahan di masyarakat misalnya pupuk sulit, harga gabah anjlok dan lainnya.

"Tiap kali reses, menyerap aspirasi masyarakat selalu saya sampaikan ke pemerintah misalnya terkait pupuk kurang di kalangan petani. Jadi ya kita tidak bisa menunggu lagi. Harus mencari jalan keluar. Kita bisa menyelesaikan masalah itu sendiri dan akhirnya meringankan beban pemerintah," ungkapnya.

Donny tidak menyangkal bahwa pemerintah sudah mengusahakan namun tidak bisa menyeluruh karena keterbatasan dana, pengawasan dan sebagainya.

Dirinya yang menjadi pembicara kunci dalam sarasehan bertema menyelaraskan kedaulatan desa melalui kedaulatan ekonomi berbasis enterpreneurship dan sektor riil ini banyak menyampaikan ide yang membuka wawasan peserta.

jaringan Wali Songo Pati, berdiskusi seputar hambatan usaha pada Anggota DPR RI Donni Imam Priambodo

"Sebenarnya, dari pihak perbankan itu tersedia banyak modal, ada juga CSR dari perusahaan. Nah itu belum banyak yang bisa diserap. Permasalahannya apa? Ya terbentur Sumber Daya Manusia yang belum siap dan badan hukum yang belum dimiliki. Nah ini yang kita harus atasi bersama. Pemerintah sudah memberikan jalan keluar tapi ya ditingkat implementasi SDM belum siap, termasuk badan hukumnya," imbuh Caleg kelahiran Jombang ini.

Donny menambahkan bahwa unsur pendampingan menjadi hal paling penting karena kalau tidak didampingi ya tidak sesuai dengan hasil. "Misalnya program KUR kalau tidak didampingi malah jadi konsumtif bukan produktif," sambungnya.

Kepada para peserta sarasehan yang terdiri dari unsur pemuda, pesantren, karang taruna, dan wirausahawan ini dirinya berharap dapat menata kembli puzzle ekonomi pedesaan agar desa makin berdaulat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun