Lalu, apakah dengan keputusan skema kebijakan New Normal ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih baik dari dari kedaan sebelumnya?
Menurut ekonom Institute for Development of Economics and Finance ( INDEF ) Bhima Yudhistira dilansir dari detik.com menyebutkan bahwa New Normal tidak akan membawa perubahan yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi RI dalam jangka pendek ini. Justru, dengan adanya RI bisa berjalan New Normal ekonomi lebih lambat dari PSBB  karena kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 lebih tinggi dari sebelumnya, menurutnya selama New Normal, kinerja ekspor diprediksi masih akan menerima tekana karena permintaan global masih rendah.
Covid-19 menyebabkan bisnis sedikit berubah karena konsumen yang berbelanja secara fisik berkurang, berubah menjadi porsi digital yang lebih besar. Belanja melalui digital juga akan membantu perekonomian negara, namun tidak terlalu memberikan efek yang terlalu besar jika di bandingkan dengan berbelanja offline. Seperti tempat makan dan caf hanya di perbolehkan take away saja dan tidak diperbolehkan untuk makan di tempat. Hal ini juga menyebabkan, masyarakat lebih memilih di rumah saja dibandingkan keluar rumah. Sehingga menyebabkan lumpuhnya perekonomian di berbagai bidang. Maka pemerintah menerapkan tatanan kehidupan baru untuk membangkitkan kembali perekonomian negara.
Namun penerapan arus New Normal harus dilakukan dengan kerja sama yang bagus antara masyarakat dengan pemerintah. Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang dibuat oleh pemerintah dan pemerintah juga harus memberikan pelayanan maksimal terhadap fasilitas umum. Seperti yang kita ketahui, lumpuhnya ekonomi pada masa pandemi membuat beberapa bidang usaha mengalami penurunan omzet penjualan. Hal ini tentu memberikan efek terhadap penjualan dan karyawan. Perusahaan harus memikirkan dengan keras bagaimana untuk menutupi rugi yang dialami perusahaan.
Maka kembalinya aktivitas masyarakat seperti semula, dengan adanya New Normal diharapkan bisa membangkitkan perekonomian negara, UMKM bisa berjalan seperti semula dan tumbuh kembali, pelayanan pemerintah menjadi lebih produktif. Oleh karena itu, Â mari kita sama-sama membangkitkan perekonomian negara dengan selalu mengikuti protokol kesehatan dan mematuhi kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah.
                                              Â
Nama        : Fitri Rahmayani                      Prodi        : Ekonomi Islam
Nim         : 0501172180                            Kelompok    : KKN-DR 144     Â
#KULIAH KERJA NYATA DARING 144