Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[RTC] Sumija

14 Januari 2019   16:21 Diperbarui: 14 Januari 2019   18:34 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: hichu.wordpress.com

Gadis di hadapanku menyimak perkataanku. Cantik. Sepasang mata berbinar. Mengingatkanku pada paras Sumija, sebelum bencana datang merenggut kebahagiaannya.

"Kau mirip dengannya."

"Berarti... aku bukan putri Mama?" Gadis di hadapanku mengerling  manja.

"Nakal! Kalau bukan putriku, dari mana sifat keras kepalamu itu berasal?"

Kami tertawa berderai.

"Mama tak pernah melupakannya. Tak sedetik pun dalam hidup Mama."

"Persahabatan yang indah," gumam putriku.

"Kelak, kau akan menemukan sahabat seperti itu. Sahabat yang menginspirasimu."

"Semoga, Ma."

Kami berjalan beriringan di halaman sebuah bangunan memanjang. Anak-anak bermain dengan gembira. Beberapa di antara mereka menggunakan kursi roda. Ada pula yang bercakap-cakap dengan bahasa isyarat. Mereka tampak begitu gembira menghabiskan waktu bersama. Mereka semua anak-anak korban bencana.

"Sayang sekali, dia  melihat semua ini hanya sebentar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun