Mohon tunggu...
Puisi

Puisi Rindu buat Teman

27 November 2016   20:09 Diperbarui: 27 November 2016   20:15 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatkala rancak berbicara

Justeru diriku..

Menyingkap tirai bicara.

Teman,

Andainya puisi ini kau fahami

Andainya jeritan hatiku kau selami


Andainya impianku bisa kau penuhi

Kau tidak berlari mengejar mimpi

Menghitung hari menanti realiti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun