Mohon tunggu...
Fitria Maulidina
Fitria Maulidina Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi

Hallo I'm Fitriamau! Lets read:)

Selanjutnya

Tutup

Money

Wakaf: Solusi Pendidikan Anak Negeri Berbasis Pemberdayaan Ekonomi Umat

30 Juni 2020   09:06 Diperbarui: 30 Juni 2020   09:08 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sementara kampus swasta yang menerapkan konsep wakaf pendidikan di Indonesia yaitu Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI. Sejak tahun 2019 STEI SEBI telah mendapat SK Nadzir Wakaf dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan hingga saat ini infrastruktur dan sarana prasarana kampus 90% dari hibah dan ZIFWAF serta 65% mahasiswanya adalah penerima beasiswa full 100%.

Ada beberapa cara untuk memaksimalkan kebermanfaatan dari konsep wakaf untuk pendidikan yang telah diterapkan oleh Universitas Airlangga dan STEI SEBI yaitu yang pertama, dimulai dari alumni dan almamater. Pererat hubungan dengan para alumni dan almamater dengan cara membuat sebuah database donatur wakaf. 

Sebagai ilustrasi, jika dalam satu kampus terdapat 1000 alumni, dan setiap satu alumni berkontribusi dana wakaf sebesar Rp. 50.000, maka kita dapat hitung Rp. 50.000 x 1000 alumni yaitu Rp. 50.000.000. Lalu bagaimana jika alumni yang dimiliki berjumlah puluhan ribu? Artinya dana wakaf dapat dengan mudah terkumpul dimulai dari hal sederhana dan paling dekat yaitu mempererat hubungan dengan alumni dan almamater.

Kedua, berikan edukasi terkait kebermanfaatan wakaf di dunia pendidikan. Edukasi tersebut dapat kita lakukan dengan memanfaatkan era digital saat ini. Buatlah konten -- konten edukasi terkait wakaf yang dikemas dengan visualisasi yang menarik sehingga orang tertarik untuk melihat dan membacanya. Kita juga dapat mengangkat profil tokoh -- tokoh alumni dari kampus yang telah menerapkan konsep wakaf pendidikan yang sekarang telah sukses meraih cita -- citanya, dari situ masyarakat akan paham bagaimana wakaf pendidikan ini bekerja dan ada hasil kebermanfaatan yang nyata dari wakaf berupa para lulusan yang telah sukses.

Ketiga, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Pemerintah dan masyarakat harus saling bersinergi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Sebagai agen sosial, masyarakat perlu dilibatkan dalam proses pendidikan, sehingga nantinya akan timbul kepedulian dan tanggung jawab untuk memajukan pendidikan itu sendiri.

Itulah tiga cara yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kebermanfaatan wakaf untuk pendidikan, sehingga nantinya dapat meningkatkan pendidikan di Indonesia. Harapannya jejak Universitas Airlangga dan STEI SEBI dapat diikuti oleh kampus -- kampus yang belum menerapkan konsep wakaf pendidikan di Indonesia. 

Hal tersebut dapat diwujudkan dengan mengampanyekan urgensi wakaf pendidikan kepada kampus -- kampus di Indonesia untuk menerapkan konsep wakaf pendidikan. Sehingga nantinya tiap kampus dapat berkolaborasi dalam wakaf pendidikan untuk mensejahterakan kampusnya masing -- masing. Dengan itu , terbentuklah sinergitas antar kampus untuk saling mendukung dan memberikan kontribusi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.

sumber:
https://republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/wacana/17/03/15/dunia-islam/islam-digest/16/07/12/oa5tpr320-ternyata-11-kampus-top-dunia-didanai-uang-wakaf 

https://www.kompasiana.com/irvankurniawan/5dcbb019d541df517a1816c2/permasalahan-kualitas-pendidikan-di-indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun