Berjalan kaki merupakan aktivitas sederhana yang umumnya dilakukan oleh setiap manusia. Berjalan kaki telah dimulai sejak zaman manusia purba hingga abad modern.Â
Bentuk kaki manusia ikut berevolusi mengiringi pergantian zaman. Bentuk kaki manusia semakin kuat dan mampu bertahan melewati medan yang sulit.Â
Manusia juga menemukan solusi untuk mampu berjalan lama dengan bantuan sandal kulit kayu pada masa purba dan di abad modern berkembang dalam bentuk sandal dan sepatu yang bervariasi.Â
Berjalan kaki tidak hanya sekadar kegiatan berjalan menggunakan kaki semata, dibaliknya terdapat sejumlah manfaat bagi kesehatan fisik dan mental pada tubuh manusia.Â
Manfaat utama dari berjalan kaki yaitu meningkatkan pertukaran oksigen dan karbondioksida pada sirkulasi darah di seluruh tubuh melalui kinerja organ paru-paru dan jantung.Â
Berjalan kaki dapat menguatkan dan memelihara kesehatan otot, sendi, organ tubuh, kulit, imunitas/daya tahan tubuh, dan sebagainya. Berjalan kaki juga baik untuk menenangkan pikiran dan perasaan.Â
Begitu besar dan kompleksnya manfaat dari berjalan kaki, namun seiring berkembangnya jaman, kemampuan manusia untuk berjalan kaki semakin menurun. Bila dibandingkan dengan manusia lampau dengan rutinitas bertani dan berburu, kekuatan fisik sangat diandalkan, terutama berjalan kaki melewati berbagai medan baik itu dataran rendah, perbukitan, hingga pegunungan. Dapat dibayangkan betapa kiatnya fisik manusia pada masa lampau.Â
Pada masa kini, masyarakat yang tinggal di pelosok negeri seperti di daerah pegunungan dan perbukitan masih mewarisi kemampuan fisik yang kuat dengan rutinitas berjalan kaki.Â
Demikian pula masyarakat yang tinggal di perkotaan dengan jalur transportasi masal seperti kereta api dan bus, masih memiliki kekuatan fisik yang baik dari rutinitas berjalan kaki.Â
Lahirnya berbagai kendaraan modern dan akses kemudahan dari teknologi yang terus berkembang, membuat masyarakat di berbagai negara dengan fasilitas transportasi umum terbatas, memilih menggunakan kendaraan pribadi dari rumah menuju ke berbagai tempat. Majunya teknologi dan fitur canggih dari kendaraan pribadi, semakin memanjakan masyarakat di pedesaan dan perkotaan. Kini daya tarik berjalan kaki semakin menurun.Â