Halo gais.. kali ini mari mempelajari tentang otak dan kecerdasan manusia, mempelajari apakah otak kanan dan kiri itu hanyalah mitos dan juga mempelajari apakah semua itu ditentukan oleh gen? Yuk pelajari bersama-sama..
Otak adalah organ yang ada di kepala yang fungsinya untuk mengendalikan semua fungsi tubuh. Otak juga mengendalikan emosi seseorang, mengendalikan pergerakan, juga mengendalikan perasaan seseorang. Dari otak membuat manusia mampu berpikir juga memecahkan sebuah masalah yang terjadi. Otak manusia yang besar tidak menjamin akan kecerdasan seseorang. Ada juga yang mengatakan jika seseorang yang memiliki jidat yang besar maka seseorang tersebut memiliki kecerdasan yang besar pula. Namun itu tidak mempengaruhi kecerdasan seseorang loh, dan kecerdasan seseorang itu juga berbeda-beda. Apakah kalian tahu beberapa peniliti juga mengatakan bahwa bentuk otak manusia itu tergantung dengan gen keluarga, besarnya otak manusia juga berbeda antara laki-laki dan perempuan. Seorang psikolog industri dan organisai di Virginia Commonwealth University yaitu Michael McDaniel mengklaim bahwa seseorang yang memiliki otak yang lebih besar maka akan lebih pintar. Namun banyak juga peneliti yang tidak setuju dengan klaim tersebut. Penelitian McDaniel ini diterbitkan di jurnal Intelligence pada tahun 2005.
Pendapat tentang kecerdasan otak manusia juga berbeda-beda tergantung ilmuwan yang menyatakan. Jika menurut McDaniel, otak yang besar berpengaruh terhadap kecerdasan seseorang, sedangkan menurut peneliti lain besar kecilnya otak seseorang tergantung dengan gen seseorang tersebut. Peneliti menyatakan bahwa ukuran otak seseorang berbeda dikarenakan faktor gen saat lahir juga karena faktor lingkungan, karena lingkungan berperan dalam pengembangan otak. Lalu ilmuwan sepakat bahwa besar kecilnya otak tidak berpengaruh terhadap kecerdasan seseorang. Kecerdasan seseorang meningkat dikarenakan mempelajari suatu hal. Di dalam otak einstein berperan penting sehingga mempengaruhi kemampuan seseorang.
Selanjutnya kita akan membahas apakah seseorang cerdas akan sesuatu disebabkan fokus pada otak kanan atau otak kiri? Apakah mitos? Menurut beberapa orang bahwa otak kiri dan otak kanan memiliki fungsi yang berbeda. Otak kanan berfungsi untuk fokus mengikuti sebuah arahan, lalu jika otak kiri berfungsi untuk menjalankan fungsi berbahasa. Namun perlu kalian ketahui bahwa disini tidak ada yang lebih dominan, tetapi sama-sama mempengaruhi kepribadian manusia. Kemudian perlu kalian ketahui bahwa peneliti menegaskan bahwa otak kanan dan kiri itu adalah mitos. Otak kiri dan otak kanan tidak memiliki perbedaan dalam dominasi otak karena otak kiri dan otak kanan memiliki jaringan saraf dan koneksi yang kurang lebih sama saja. Jika seseorang menggunakan otak kanan atau lebih cenderung menggunakan otak kanan maka seseorang tersebut tidak berorientasi pada detail. Karena seseorang tersebut jika memecahkan masalah cenderung menggunakan kreativitas. Seseorang yang cenderung menggunakan otak kanan juga lebih mengandalkan intuisi mereka, juga dapat memahami situasi dengan lebih cepat. Lalu jika seseorang lebih dominan terhadap otak kiri akan lebih simple, mereka melakukan pekerjaan dengan membutuhkan penalaran mereka. Namun peneliti menegaskan ya, kalau kecerdasan seseorang tidak tergantung otak mana yang lebih dominan, karena menurut peneliti itu semua mitos.
Lalu apakah gen berpengaruh terhadap kecerdasan seseorang? Menurut beberapa pendapat, gen berpengaruh 50% terhadap kecerdasan. Karena kebanyakan kecerdasan dikarenakan gen seseorang tersebut. Tetapi bukan berarti kecerdasan seseorang itu mutlak dipengaruhi oleh gen seseorang tersebut. Bukan hanya gen sebagai penentu kecerdasan seseorang, tetapi faktor eksternal dan internal seseorang tersebut, dari lingkungannya, bagaimana gaya belajarnya, bagaimana asupan nutrisinya, bagaimana stimulasinya, dan yang penting bagaimana lingkungan sekitarnya. Namun kecerdasan seseorang juga berpengaruh saat ibu sedang hamil. Karena jika saat mengandung ibu mengkonsumsi makanan sehat maka anak yang dikandung pun sehat. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan yaitu;
- Sering mempelajari suatu hal.
- Istirahat yang cukup.
- Makan-makanan sehat.
- Olahraga otak.
Kecerdasan juga bukan hanya di pengaruhi oleh gen namun juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Oleh karena itu, lingkungan yang baik akan membawa seseorang menjadi baik. Lingkungan yang buruk pun, akan membawa seseorang menjadi buruk. Lalu apakah jika kecerdasan anak mirip dengan orang tuanya itu disebabkan gen dari orang tua anak tersebut? Jawabannya adalah faktor genetik juga faktor lingkungan atau kombinasi dari kedua faktor tersebut. Perlu kalian ketahui beberapa hal yang dapat mempengaruhi kecerdasan seseorang yaitu;
- Begadang.
- Kurang tidur.
- Tidur terlalu malam.
Ada baiknya mengurangi hal-hal tersebut, karena hal-hal tersebut dapat menurunkan kecerdasan seseorang. Gais, memang sebenarnya kecerdasan anak itu 50% bahkan 60% menurun dari ayah atau ibunya. Bahkan kelebihan seseorang juga menurun dari ayah atau ibunya. Oleh karena itu jadilah orang tua yang cerdas melakukan suatu hal, buatlah lingkungan yang baik bagi buah hati, agar tumbuh kembangnya juga baik. Anak yang baik kebanyakan disebabkan lingkungan yang baik pula, mari kita ciptakan hal-hal baik untuk sekitar
