Mohon tunggu...
Firman Adi
Firman Adi Mohon Tunggu... Insinyur - ekspresi sederhana

arek suroboyo yang masih belajar menulis. nasionalis tak terlalu religius. pendukung juventus sekaligus liverpudlian. penggemar krengsengan, rawon dan tahu campur.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

When You Love Someone....

2 Oktober 2020   16:32 Diperbarui: 2 Oktober 2020   16:47 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika cinta datang bersemayam di hati kita untuk seseorang dan mampu mendorong jiwa raga untuk bergerak berupaya melanjutkan dalam hubungan yang lebih serius, mungkin "quotes" ini bisa jadi wawasan tambahan.

Love is a process. Ada kalanya cinta muncul tiba-tiba, tetapi untuk menjaganya tetap hidup dan tumbuh menjadi cinta yang sebenarnya tetap butuh proses. 

Konflik yang terselesaikan kemudian menumbuhkan pengertian dan pemakluman satu sama lain, komunikasi serta keberhasilan mendekatkan pasangan dengan entitas sekitar kita (misal: keluarga, komunitas dan pertemanan) adalah beberapa proses yang bisa menumbuhkan cinta.

Love just ain't enough. Cinta saja tidak cukup. Pandangan akan nilai-nilai moral, minat atau hobby yang relatif sama (atau at least tidak saling bernegasi), atau perbedaaan yang kemudian disepakati secara penuh kerelaan untuk dimaklumi juga menjadi hal yang bisa menjaga kelanggengan suatu hubungan yang indah.

How can we be lovers if we can't be friends. Kalau untuk menjadi teman saja tidak bisa, bagaimana bisa menjadi sepasang kekasih. Karena pada level dan momen tertentu, hubungan sepasang kekasih dituntut fleksibel untuk juga bisa menjadi seperti pertemanan yang longgar dan memberikan kebebasan. Karena fleksibel, tentu saja kelonggaran dan kebebasan itu juga suatu saat juga harus mengalah pada tuntutan cinta yang sifatnya posesif selama pada tingkat yang logis, sehat dan tanpa kekerasan.

I wish that it would change, but it won't. Jika saat cinta berproses, ada perilaku, kebiasaan atau nilai moral dari pasangan yang berada pada level "mengganggu", dan sudah dicoba untuk diubah dan dikompromikan level-nya ternyata masih saja tidak masuk dalam toleransi, segera buat keputusan apakah anda yang harus melebarkan hati menerima "gangguan" itu (pikirkan juga sampai berapa lama anda dapat menerima itu) atau lepaskan. 

Jangan karena dibutakan oleh cinta, muncul harapan-harapan kosong yang berharap suatu saat pasangan akan berubah padahal tidak terlihat arah kesana.

Quality, not just quantity. Sebuah hubungan harus dibangun dengan proses yang berkualitas terutama dalam hal pengenalan karakter pasangan berikut how to deal with it. Termasuk membangun toleransi ke pasangan saat penyelesaian konflik. 

Jika hubungan hanya didasarkan pada kebersamaan tanpa hal-hal tersebut, rasanya waktu yang lama pun tidak akan terlalu bermanfaat dan menjamin keberhasilan suatu hubungan. 

Makanya seringnya kita mendapati pasangan yang pacaran dalam kurun waktu yang cukup lama tetapi begitu menikah hanya bertahan beberapa saat saja sampai kemudian berpisah.

Nobody’s perfect. Pertengkaran karena perbedaan karakter menyikapi sesuatu adalah bukti bahwa manusia tidak sempurna. Masing-masing harus membangun mindset yang kemudian memberikan kompromi dan toleransi atas kekurangan masing-masing. Memaklumi kekurangan pasangan, tapi di sisi lain mencoba memperbaiki kekurangan diri sendiri. Ketika kita menemukan cinta sebenarnya, seharusnya kita menjadi orang yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun