Konsep frugal living dalam mengatur uang transporti bukanlah tentang hidup pelit atau menyiksa diri. Sebaliknya, ini adalah sebuah siasat cerdas untuk mencapai kebebasan finansial dan ketenangan pikiran. Ini tentang membuat pilihan yang disengaja dan bertanggung jawab terhadap setiap rupiah yang dikeluarkan.
Pengalaman saya, dari seorang karyawan dengan mobil pribadi yang beralih menjadi wirausaha yang bergantung pada kendaraan operasional, hingga akhirnya memutuskan untuk menjual mobil dan mengandalkan motor serta rental, adalah bukti nyata bahwa frugal living bukan hanya teori. Ini adalah praktik yang adaptif, yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi hidup dan ekonomi.
Pada akhirnya, esensi dari frugal living dalam mengatur uang transportasi adalah tentang prioritas. Utamakan mana itu kebutuhan dan mana itu keinginan. Selama masih bisa ditempuh dengan motor, sepeda, atau angkutan umum, mengapa harus menghabiskan uang untuk kenyamanan semu yang sebenarnya membebani finansial keluarga?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI