Mohon tunggu...
Raden Firkan Maulana
Raden Firkan Maulana Mohon Tunggu... Pembelajar kehidupan

Menulis untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lebih Baik War Takjil Gratisan daripada War Takjil Berbayar

6 Maret 2025   14:45 Diperbarui: 6 Maret 2025   15:17 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian Takjil Gratisan  (Sumber: Mesjid Pusdai)

Selain di mesjid, takjil gratisan ini banyak juga di tempat-tempat lain. Ketika saya naik sepeda motor melewati jalanan dekat Kampus Univesitas Padjadjaran sekitar Jalan Dipati Ukur, saya pernah diminta ke pinggir jalan oleh sekelompok anak muda. Rupanya mereka memberikan saya sekantong plastik berisi gorengan dan gelas plastik air bening.

Di lain waktu, ketika saya ngabuburit dengan jalan-jalan di  sekitar Lapangan Saparua, saya pernah juga "dicegat" oleh sekelompok tentara. Saya kaget. Ternyata para tentara itu juga memberikan saya boks makanan. Lapangan Saparua ini memang dekat dengan Kodam III Siliwangi dan komplek kantor-kantor militer.

Bahkan kadang saya pernah menjumpai juga sekelompok orang dengan naik motor atau mobil, sengaja keliling kota dan di sudut-sudut kota tertentu mereka berhenti. Mereka turun dari kendaraannya, dan menyebar mendekati orang-orang yang mereka jumpai. Ada orang yang duduk di bangku halte bus, ada orang yang sedang berjalan kaki di trotoar dan sebagainya. Mereka membagikan boks makanan takjil kepada orang-orang tersebut. 

Kelebihan dan Kekurangan Takjil Gratis

Takjil gratis ini ada kelebihan dan kekurangan. Untuk kelebihannya, yang pertama tentu saja gratis. Yang kedua, banyak terdapat di setiap tempat di kota-kota besar. Yang ketiga, jika Anda beruntung bisa mendapatkan menu takjil gratis yang menarik yaitu makanan pembuka dan makanan utama. 

Yang keempat, uang anda bisa dihemat. Uang Anda bisa dipakai untuk keperluan lain. Yang kelima, tidak perlu war takjil karena sudah dibagi jatahnya dengan tertib.

Namun ada juga kekurangan takjil gratis ini. Yang pertama, anda kehabisan takjil gratis karena jumlah takjil yang terbatas sementara orang yang mau berbuka itu lebih banyak.

Yang kedua, menunya sudah ditentukan jadi anda jangan berharap menu macam-macam sesuai keinginan anda. Yang ketiga, umumnya porsi takjil gratis itu minimalis. Jika anda masih lapar, disarankan jangan meminta tambahan porsi lagi. Pasti malu. 

Yang keempat, kurang seru saat pembagian takjil gratis, karena semua orang duduk dengan tertib. Tidak ada desak-desakan. Apalagi saling berebut. Tapi pernah juga sih saya ngalamin saling cepet-cepetan mengambil segelas kolak di suatu mesjid. Karena saya lihat, kolak takjilnya terbatas, sementara orang-orang yang ada di dalam mesjid lumayan banyak. 

Pilih War Takjil Gratisan atau Berbayar?

Kalau saya pribadi, saya pilih war takjil gratisan. Pilihan ini berdasarkan uraian kelebihan dan kekurangan takjil gratis yang sudah tulis di atas. Dan tentunya, buat saya dengan menu takjil gratisan ini (utamanya yang ada di mesjid), saya akan menjadi lebih khusyu menantikan saat-saat berbuka puasa dengan menunggua suara adzan Magrib berkumandang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun