-Bantarpanjang, 6 Februari 2025
Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana alam, SD Negeri 05 Bantarpanjang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang mengadakan simulasi tanggap bencana gempa bumi. Kegiatan tersebut diikuti oleh 41 siswa dari kelas 5 dan 6, dengan semangat belajar dan antusiasme yang tinggi. Â
Simulasi ini melibatkan enam anggota BPBD, yaitu Pak Afri, Pak Agus Sudrajat (Kepala UPT BPBD Majenang), Pak Feri, Pak Ahmad Baehaki, dan Ibu Ariana. Materi tentang mitigasi bencana disampaikan oleh Pak Agus dan Pak Afri. Dalam pemaparannya, Pak Afri menjelaskan langkah-langkah penting saat terjadi gempa, seperti menjauhi kaca, melindungi kepala, dan segera berlari ke tempat terbuka yang aman. Setelah sesi teori, simulasi langsung dipandu oleh Pak Feri. Para siswa diajarkan untuk tetap tenang, mengikuti instruksi, dan menjalankan prosedur evakuasi dengan tepat. Suasana menjadi interaktif ketika siswa mempraktikkan langkah-langkah menyelamatkan diri dari dalam kelas hingga menuju area aman di lapangan sekolah. Â
Para guru dan pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini. Dengan dukungan penuh dari BPBD Majenang dan inisiatif mahasiswa KKN Universitas Peradaban, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk turut melakukan hal serupa. Simulasi tanggap bencana ini tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan, tetapi juga membentuk keberanian dan kesiapan mental dalam menghadapi situasi darurat. Sebuah langkah kecil, tetapi penuh arti untuk masa depan yang lebih aman. Â