Mohon tunggu...
Firdausi Rohmah
Firdausi Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Informatika di UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Digitalisasi Marketing untuk Kemajuan UMKM

29 Januari 2022   07:45 Diperbarui: 29 Januari 2022   07:49 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model kami terdapat 2 yakni perempuan dan laki-laki. Model perempuannya memakai batik dengan style cardigan dan rok yang dililit. Kemudian model laki-lakinya memakai batik dengan style sarungan. Pembuatan video UMKM Kopi dan Batik digabung menjadi satu. 

Promosi kopi pada videonya berupa buah kopi dan perawatan pohon kopi, lalu produk kopinya ditampilkan beserta packaging yang telah ada di UMKM Kopi dan Batik. Untuk hasil video promosi UMKM Kopi dan Batik Desa Sumberagung, Kec. Ngantang, Kab. Malang. sebagai berikut

Setelah video tersebut dibuat, instagram UMKM Kopi dan Batik mengupload catalog digital dengan template yang telah dibikin sendiri melalui aplikasi Corel Draw. Pada instagram tersebut template catalog digital dan videonya telah diatur supaya bisa meningkatkan pemasaran UMKM Kopi dan Batik. 

Catalog digital yang dibuat diletakkan pada sosial media Instagram dengan username UMKM Kopi @kopimurihlestari.katalog dan UMKM Batik memiliki username @batikngantangagung.katalog. Dan pada catalog digital tersebut video yang telah dibuat juga di post untuk promosi digital yang lebih menarik pelanggan. 

Kemudian catalog digital yang telah dibuat tersebut, diserahkan pada anggota kelompok UMKM Kopi dan Batik yang masih mengerti akan teknologi yang terbaru agar mudah dikelola dan dapat berkembang.

Dokpri
Dokpri

Digitalisasi Marketing untuk meningkatkan UMKM di desa Sumberagung telah berjalan lancar. Dan selanjutnya, kelompok kerja kami diminta tolong untuk membuat cap batik agar lebih mudah membuat batik. Sehingga kami pun membuatnya dengan senang hati dan menambah pengetahuan serta pengalaman cara membuat cap batik tersebut.

Cap batik tersebut kami gunakan sebagai cenderamata terhadap desa Sumberagung, Kec. Ngantang, Kab. Malang. Gambaran dari cap batik tersebut berupa ukiran kopi serta daun-daun. 

Pembuatannya lumayan mengasah kreativitas kelompok kerja kami, karena kami harus memikirkan pola yang akan diukir terlebih dahulu barulah dapat membuat cap batiknya.

Dokpri
Dokpri

Alas cap batik yang dibuat menggunakan triplek yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai bentukan setrika, alasnya memiliki ukuran 15 x 21 cm. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun