Mohon tunggu...
Firda Fauziah
Firda Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Nama: Firda Fauziah. Dosen Pengampu: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak NIM: 43221010021 Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berpikir Positif Serta Berkomunikasi Efektif

25 September 2022   15:32 Diperbarui: 25 September 2022   15:46 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://images.app.goo.gl/URLtiWpt7m5NRaxq8

Mahasiswa Universitas Mercu Buana. Meruya,Jakarta Barat

Nama: Firda Fauziah

NIM: 43221010021

Dosen pengampu: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Jurusan: S1 Akuntansi

Sumber: https://images.app.goo.gl/FRCB7sAmTRGoR9zJ7
Sumber: https://images.app.goo.gl/FRCB7sAmTRGoR9zJ7

Berpikir positif

Berpikir itu sederhana dan tidak  butuh waktu yang lama. Namun memiliki proses yang kuat untuk menjadi referensi bagi akal yang digunakan setiap orang, baik disadari ataupun tidak. Berpikir bisa dapat berkembangnya pemikiran itu sendiri dari informasi yang telah didapat dan diterima dengan baik oleh seseorang.  Berpikir tidak memiliki batas waktu,jarak dan ruang. kita bisa berpikir pada pagi,siang,sore maupun malam hari. Dalam berpikir akan muncul tentang hal positif atau negatif. 

Jika kita membayangkan atau berpikir positif pasti akan mengeluarkan ide ide positif atau hal hal yang baik yang akan kita lakukan. Begitu pun sebaliknya jika kita berpikir negatif akan menebarkan hal-hal atau ide yang negatif pula. Berpikir positif adalah berpikir seseorang pada sisi positif untuk diri sendiri, orang lain dan situasi yang dihadapi. Jika kita berpikir positif, maka kita adalah orang optimis yang tidak akan fokus pada keburukan diri sendiri atau orang lain.

Setiap orang pasti memiliki perbedaan, perbedaan kecil yang cukup signifikan yang ada pada setiap diri seseorang, perbedaan kecil atau sedikit perbedaan itu yaitu bagaimana ia dalam berfikir dan sikapnya. Cara berfikir dan sikap inilah yang dapat membedakan setiap orang yang berbeda apakah ia memiliki sikap yang positif atau bahkan sebaliknya yaitu berfikir negatif. Berpikir positif memiliki dua cara utama yaitu yang pertama adalah berfikir positif atau positive thinking dan juga berfikir negatif atau negative thinking.

Pengertian berpikir positif berasal dari dua kata yaitu positif dan berpikir. Arti dari berpikir yaitu berkembangnya suatu ide, konsep dan juga pemikiran yang baru yang keluar dari dalam diri seseorang. Kemudian berkembangnya pemikiran yang ada dalam diri seseorang biasanya dari informasi apa yang telah didapatkan dan juga disimpan oleh seseorang dalam berupa pengertian-pengertian. 

Berpikir juga merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang yang harus melibatkan kinerja otak yang ada pada diri seseorang, dan juga terkadang ide atau konsep itu akan muncul dengan sendirinya ketika seseorang itu merasa terdesak, maka dari itu tidak semua tentang berpikir itu keluar ketika atau setelah orang mendapatkan informasi-informasi yang telah disimpan, sam halnya seperti ketika seseorang mendapatkan suatu masalah dan orang itu juga akan mulai dan terus berpikir bagaimana cara agar seseorang tersebut bisa untuk mendapatkan jalan keluar dari masalah tersebut dengan cepat. 

Berpikir juga bisa dimaknakan suatu pekerjaan dengan susah payah seseorang dimana ketika kita berpikir kita harus membuat otak kita untuk berfikir supaya memahami sesuatu yang dimana hal tersebut dibutuhkan waktu yang lama dan juga mencari suatu jawaban tentang suatu peristiwa yang dinamakan peristiwa tersebut akan  sangat sulit untuk dapat menemukan jawabannya. 

Sedangkan Positif adalah tentang keadaan jiwa seseorang yang dipertahankan melalui usaha- usaha yang sadar bila sesuatu terjadi pada dirinya supaya tidak membelokkan fokus mental seseorang pada yang negatif. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa  pengertian berpikir positif adalah suatu sikap dimana mental yang membuat kita berharap untuk mendapatkan hasil yang baik, dan juga untuk memperoleh terbaik dan menguntungkan. 

Ciri-ciri dari berpikir positif diantaranya yaitu adalah bagaimana kita untuk selalu bersikap tenang, bagaimana kita untuk berfikir positif, bagaimana supaya kita tidak mudah khawatir dan juga untuk bisa selalu bersikap bijak ketika kita menghadapi suatu ujian dalam hidup kita.

Dengan kata lain, arti dari berpikir positif ini adalah suatu proses dalam menciptakan atau membentuk suatu pikiran yang baik dan juga mengubah suatu energi positif menjadi suatu kenyataan. Jadi, berpikir positif dapat memberikan rasa optimis dalam menghadapi suatu keadaan yang terkadang mungkin tidak menyenangkan untuk kita jalani. 

Maka dari itu, kekuatan dari berpikir positif ini bisa menciptakan suatu kebahagiaan, menciptakan kesehatan, dan juga ketenangan yang ada dalam diri kita baik lahir dan batin dalam menghadapi suatu apapun. Intinya, kekuatan positive thinking dapat menciptakan kebahagiaan, kesehatan, serta ketenangan lahir dan batin dalam menghadapi segala situasi dengan pikiran yang positif.

Berpikir positif bukanlah hal yang mudah, bahkan saat terjadi masalah, lebih mudah untuk berpikiran negatif daripada positif yang akan membuat keadaan menjadi tidak baik(buruk). Kehidupan seseorang akan berkualitas apabila dipengaruhi oleh pemikiran positif dari diri itu sendiri. Berpikir positif akan membuat seseorang memiliki kualitas hidup yang baik apabila mampu menerima dan memaknai hidupnya dengan baik karena jiwa yang berpikir positif akan menghasilkan dan terciptanya kualitas yang baik. 

Apapun yang kita lakukan didunia ini harus kita lakukan dengan berpikir positif karena dapat mempengaruhi hal-hal yang tepat. Dengan berpikir positif akan melatih untuk tidak mudah pantang menyerah, berputus asa dalam menghadapi masalah dalam banyak hal dan selalu berusaha menemukan solusi yang tepat untuk masalah tersebut.

Kenapa harus selalu berpikir positif ?  

Seseorang yang berpikir positif mempunyai alasan untuk merasa bangga pada diri sendiri. Tak ada kekurangan, keterbatasan, kebimbangan,atau rasa takut.karena mereka menjadikannya sebagai kekuatan. Mereka telah terbiasa untuk bersikap selektif dalam berpikir, yaitu menerima pikiran positif dan menghilangkan pikiran negatif. Karena berpikir positif membuat ide ide baik pun bermunculan, membuat pikiran tenang dan lebih terbuka. Semua itu datang ketika kita berpikir positif.  

Terkadang hidup tidak sesuai ekspektasi atau tidak sesuai harapan yang kita inginkan. Kadang merasa senang,gembira dan sedih, yang terkadang datang bergantian. Namun Jika datang rasa sedih, tentu akan membuat kita menjadi kurang bersemangat dan akan mendatangkan pemikiran-pemikiran  yang negatif. Berpikir negatif adalah cara berpikir yang lebih ke arah sisi negatif  dibanding positif nya. 

Pola pikir ini bisa terlihat dari pandangan yang terucap, bersikap dan kehidupan sehari-hari. Dampak yang lebih buruk dari berpikir negatif yaitu bisa mengakibatkan  seseorang merasa kebahagian. Sehingga dibutuhkan pemikiran positif untuk menghilangkan rasa kesedihan dan mendatangkan rasa kebahagian pada hidup seseorang.

Berpikir positif akan memberikan dampak baik untuk diri, seperti bisa merubah suasana hati, sehingga tidak mudah stress atau depresi, lebih percaya diri dan sebagainya. Kepercayaan diri bisa dipengaruhi, salah satunya yaitu dukungan dari keluarga karena dari lingkungan sekitar diri akan merasa aman dan diperhatikan, sehingga akan meningkatnya kepercayaan diri seseorang. Kepercayaan diri seseorang akan terbentuk dari dirinya sendiri terhadap kemampuannya dalam mengambil keputusan dan Keyakinan terhadap kelebihan yang dimilikinya. Saat diri mulai berpikir positif, kemampuan besar datang untuk mengimbangi cara berpikir kita untuk tetap melakukan hal-hal baik. Diri akan terhindar dari dampak kehidupan yang buruk jika selalu berpikiran positif.

Manfaat Berpikir positif yaitu:

1. Berpikir positif membantu mengatasi stres dengan lebih cepat dan efektif

Stres merupakan suatu hal yang paling susah untuk dihindari dalam hidup kita. Stress biasanya timbul dipicu dari berbagai hal, biasanya dengan perubahan yang terjadi dengan begitu cepat, kemudian ada juga kejadian yang datang namun tidak sesuai dengan ekspektasi atau harapan, maupun ada kegagalan yang menghampiri setelah berjuang habis-habisan. Namun, dengan berpikir positif dapat untuk menurunkan atau bahkan bisa untuk menghilangkan dari perasaan stres yang datang menghampiri kehidupan yang kita jalani.

Orang-orang dengan berpikir positif akan selalu untuk berusaha sekuat tenaga untuk bisa berkonsentrasi dengan penyelesaian dari masalah tersebut dibandingkan dengan hanya untuk menyesali keadaan seakan-akan dirinya lah yang paling menderita padahal hal tersebut bisa dihindari dengan berpikir positif. Orang-orang yang selalu berpikir positif maka hidupnya akan selalu tenang dan bahagia karena mereka tidak memperdulikan dari pikiran yang negatif yang mencoba mengganggu pikirannya, melainkan mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada dengan berpikir positif dan dengan pikiran yang tenang.

Hasil riset menunjukkan bahwa ketika seseorang berpikir positif dan selalu bersikap optimis dalam menghadapi suatu masalah atau menghadapi keadaan yang mengecewakan, mereka akan cenderung untuk bisa lebih fokus pada hal-hal yang dapat dilakukan untuk bisa menyelesaikan masalah atau situasi tersebut. Maksudnya adalah mereka tidak memikirkan hal-hal yang bisa mereka ubah, namun mereka akan tetap fokus pada hal-hal apa saja yang bisa mereka lakukan pada situasi tersebut. Mereka akan menyusun rencana untuk bertindak, kemudian meminta bantuan atau solusi dan nasehat bijak dari orang-orang terpercaya.

2. Berpikir positif membantu kita membina hubungan yang baik kepada sesama.

Berpikir positif juga akan membantu kita untuk terjauhkan dari perasaan berlebih atau dibawa perasaan yang pada akhirnya membuat kita menjadi seseorang yang terlalu sensitif. Pada kenyataannya tidak semua orang yang kita jumpai tidak bersikap ramah seperti apa yang kita lakukan kepada orang lain.

Fakta lain membuktikan bahwa ketika orang-orang akan lebih tertarik dan lebih suka bergaul kepada orang-orang dengan yang selalu berpikir positif karena berpengaruh baik kepada yang lainnya. Maka dari itu, orang yang suka selalu berpikir positif cenderung akan memiliki kehidupan sosial yang lebih aktif.

3. Berpikir positif Membuat Kita Menjadi Lebih Percaya Diri.

Dengan selalu berpikir positif akan mendorong seseorang untuk bisa menghargai diri mereka dan menerima apa adanya. Dengan demikian mereka kemudian akan menjadi seseorang yang lebih percaya diri apa adanya tanpa harus meniru atau menjadi orang lain. Dengan berpikir positif akan membuat kita tersadar bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan kelebihan serta kelebihan yang berbeda satu sama lain.


4. Berpikir positif Membuat Kita Menjadi Lebih Fokus dan Konsentrasi.

Menjaga serta mempertahankan berpikir positif dalam diri kita membuat kita akan tersadar bahwa setiap permasalahan yang datang bukan bagian dari akhir dari kehidupannya. Semua itu tergantung dari ketika bagaimana kita bersikap dalam merespon sesuatu atau menyikapi suatu kondisi setiap permasalahan yang ada. Dengan berpikir positif akan membuat kita menjadi seseorang yang tidak mudah khawatir atau ketakutan berlebih dalam menghadapi segala situasi dan permasalahan yang ada. Maka daripada itu, berpikir positif akan menjadikan kita sebagai individu yang lebih fokus dan konsentrasi terhadap hal-hal penting.

Bagaimana Berpikir Positif mampu untuk merubah Hidup Kita? 

Efek dari berpikir positif atau positive thinking adalah ketentraman hidup. Begitu pula sebaliknya, efek negatif mengubah pikiran kita menjadi negatif. Salah satu contoh berpikir positif yang dapat mengubah hidup kita yaitu seseorang tidak merasa putus asa atau berpikir negatif ketika kegagalan secara terus menerus menghampiri hidupnya. Seseorang tersebut akan terus optimis dan menjaga pikirannya untuk selalu positif. Ketika persiapannya sudah matang kemudian bertemu dengan peluang dalam penyelesaiannya, maka akan dihampiri kesuksesan dari hidupnya.

Bagaimana agar selalu berpikir positif? kebiasaan positif yang sering dilakukan tanpa disadari memberikan energi untuk melakukan semua kegiatan secara fokus. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan berpikir positif. Ada beberapa cara berpikir positif yang mampu meningkatkan kemampuan diri seseorang. Antara lain yaitu:

1. Terbiasa untuk selalu bersyukur

Rasa bersyukur memiliki peran yang besar untuk membuat kita Bahagia dengan cara untuk bisa menerima apa adanya dan selalu menghargai segala sesuatu.

2. Banyak tersenyum

Dengan membiasakan diri untuk tersenyum dapat menjadi salah satu cara berpikir positif yang mudah untuk dilakukan. Dengan tersenyum, mood akan meningkat dan membuat pikiran juga akan lebih tenang.

3. Selalu mengucapkan hal yang positif

Salah satunya yaitu dengan mengurangi kebiasaan beropini negatif kepada diri sendiri. Perubahan kecil ini dapat mempengaruhi mood, pikiran, hingga perilaku kita saat berada di bawah tekanan.

4. Mengembangkan optimisme

Salah satu dari cara untuk bisa berpikir positif yaitu mengembangkan optimisme yang ada dalam diri kita, karena ketika kita optimis maka apapun masalah yang kita hadapimaka akan bisa kita hadapi dengan tenang dan percaya diri.

Berkomunikasi Efektif

Pada umumnya, komunikasi didefinisikan yaitu sebagai suatu kegiatan saling bertukar pendapat, atau juga hubungan antar manusia, baik itu individu maupun kelompok. Komunikasi manusia sendiri merupakan sebuah proses pembentukan dari makna diantara dua orang atau lebih. Dari pernyataan tersebut maka komunikasi berhubungan dengan makna yang dapat diperoleh diantara pihak-pihak yang melakukan komunikasi.

Menurut A.W. Wijaya (2000: 15) komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi bisa dikatakan berhasil ketika timbulnya rasa saling pengertian jika kedua belah pihak baik pengirim maupun penerima informasi bisa untuk  memahami informasi tersebut. Dalam hal ini bukan berarti ketika kedua belah pihak diharuskan untuk menyetujui suatu gagasan yang disampaikan itu, tetapi adalah kedua belah pihak harus sama-sama apa gagasan yang disampaikan tersebut. Maka, dalam keadaan seperti ini bisa dikatakan sebagai suatu komunikasi yang baik.

Sebagai makhluk sosial, komunikasi adalah unsur penting yang ada dalam kehidupan manusia. Suatu kegiatan komunikasi akan timbul ketika seorang manusia mengadakan interaksi dengan manusia lain, jadi dapat disimpulkan bahwa suatu komunikasi timbul sebagai akibat adanya hubungan sosial. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin artinya "sama".

Supaya bisa berkomunikasi secara baik dan efektif, kita dituntuk harus tidak hanya memahami sebuah prosesnya saja, tetapi juga harus mampu untuk bisa menerapkan pengetahuan yang ada dalam diri kita secara kreatif. Komunikasi bisa dikatakan efektif ketika komunikasi yang terjadi bersifat dua arah yaitu dimana makna yang distimulasikan sama atau serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator atau pengirim pesan.

Komunikasi merupakan sebuah peristiwa sebagai bentuk penyampaian ide atau gagasan seseorang. Dari pengertian tersebut maka bisa disimpulkan yaitu komunikasi ialah penyampaian informasi, ide dan emosi dengan media tertentu

Unsur-Unsur Komunikasi Menurut Harold Laswell dalam buku Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, cara terbaik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan "who says what in which channel to whom with what effect."

1. Sumber

Nama lain dari sumber adalah sender, communicator, speaker, encoder, atau originator.

Yaitu pihak yang mempunyai seperti kebutuhan dalam berkomunikasi seperti individu maupun kelompok tertentu. Sumber merupakan dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri.sumber baik seseorang maupun lembaga

2. Pesan

Pesan bisa disebut hal atau ide apa yang akan disampaikan kepada para pendengar atau komunikan dari komunikator itu yang berisi sebuah informasi didalamnya. Yaitu sebuah perangkat simbol verbal ataupun nonverbal yang bisa mewakili suatu perasaan ataupun gagasan. Komponen pesan yaitu ada  makna, simbol dan juga bentuk.

3. Saluran

Saluran bisa saja seperti alat yang dapat menyampaikan dari komunikator kepada lawannya atau komunikan si penerima bisa secara langsung atau tatap muka atau juga bisa secara tidak langsung seperti melalui telefon.

4. Penerima

Penerima bisa berupa orang maupun kelompok yang dapat menerima pesan dari suatu sumber, bisa disebut juga audience, pendengar atau juga bisa disebut komunikan dan sebagainya.

5. Efek

Efek bisa juga disebut sebagai dampak, yaitu dampak yang terjadi kepada penerima ketika menerima pesan dari sumber tertentu, bisa dari perubahan sikap ataupun bertambahnya suatu pengetahuan. Maka jika dilihat dari paradigma Lasswell tersebut, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan oleh pengirim kepada penerima dengan suatu media yang dapat menimbulkan efek tertentu.

Faktor Pemengaruh Komunikasi Efektif

Komunikasi efektif terjadi apabila pesan yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi. Jadi, maksudnya yaitu berkomunikasi yang efektif berarti pengirim dan menerima sama-sama mempunyai pengertian yang sama dari suatu pesan. Maka dari itu, kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan. Denngan begitu maka menurut Stewart L. Tubbs dan Sylavia Moss yaitu komunikasi yang efektif dapat ditandai melalui adanya pengertian, kemudian juga bisa menimbulkan sebuah kesenangan, kemudian dapat mempengaruhi sikap, dan juga dapat meningkatkan hubungan sosial dengan baik, kemudian pada akhirnya dapat menimbulkan sebuah tindakan.

Dengan demikian maka komunikasi efektif merupakan saling bertukar informasi, ide, maupun perasaan dan sikap antara dua orang maupun kelompok yang kemudian hasilnya sesuai harapan dan dapat menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlibat komunikasi.

Komunikasi yang Efektif

Komunisaki efektif dapat dikatakan efektif ketika memiliki beberapa aturan maupun kaidah yang dapat diikuti< yaitu :

1. Komunikator menghargai setiap individu, maupun kelompok yang dijadikan sasaran komunikasi.

Dalam hal ini mengharuskan seseorang yang melakukan komunikasi harus bisa untuk menempatkan diri dan tidak menganggap bahwa dirinya sebagai orang paling tau dan paling benar.

2. Komunikator diharuskan untuk bisa menempatkan diri dalam situasi yang dihadapi orang lain.

Setiap individu yang melakukan komunikasi diharuskan untuk mendengar dan siap untuk menerima masukan apapun dengan sikap yang selalu positif. Kemampuan seseorang untuk menerima apapun masukan dengan sikap baik akan membawa pengaruh positif pada dirinya.

3. Pesan diterima oleh penerima pesan dan dapat didengarkan dengan baik.

Maksudnya adalah media yang digunakan untuk melakukan komunikasi harus mendukung, sebagai contoh kendala yang dihadapi yaitu suara di telepon putus-putus atau suara telepon yang terlalu lemah, jika begitu terjadi maka berakibat bahwa penerima pesan akan kesulitan menerima informasi.

4. Kejelasan pesan sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi.

Hampir sama dengan efeknya dari permasalahan media yang rusak, maka hal ini berkaitan dari isi pesan itu sendiri. Misalnya ketika pemberi pesan menggunakan kata yang sulit dipahami oleh penerimanya, maka penerima akan sulit untuk menerima dari pesan tersebut yang pada akhirnya umpan baiknya juga tidak akan muncul sehingga pesan akan bergeser dan kemudian komunikasi menjadi tidak dapat mencapai tujuannya.

5. Sikap yang rendah hati dan juga bisa untuk mendengarkan orang lain.

Dalam hal ini berkaitan erat dengan karaktera ataupun dari sikap diri kita masing- masing, baik pemberi pesan maupun penerima pesan, termasuk sifat untuk rendah hati, menghargai, dan mau mendengarkan orang lain.

Bagaimana berkomunikasi efektif

Ketika orang mendengan dari kata "komunikasi" maka seseorang akan beranggapan hal tersebut bisa mereka lakukan dengan mudah. Namun, komunikasi bagaimana yang bisa dianggap sebagai komunikasi yang efektif? Ketika kita melakukan aktivitas berkomunikasi sehari-hari maka biasanya akan tidak terstruktur, sehingga peran komunikator akan tumpang tindih. Maka hal tersebut akan mengakibatkan pada makna dari komunikasi yang dilakukan tersebut.

Citasi: 

8 Cara Berpikir Positif untuk Meningkatkan Kualitas Hidup. (2022, Maret 7). Retrieved from onlinelearning.binus.ac.i: https://onlinelearning.binus.ac.id/2022/03/07/8-cara-berpikir-positif-untuk-meningkatkan-kualitas-hidup/

Dwihartanti, M. (2004). KOMUNIKASI YANG EFEKTIF. Retrieved from http://staff.uny.ac.id/: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/muslikhah-dwihartanti-mpd/komunikasi-yang-efektif.pdf

Fatmawati, N. (2021, Juni 25). Berkomunikasi Secara Efektif, Ciri Pribadi yang Berintegritas Dan Penuh Semangat. Retrieved from .kemenkeu.go.id: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13988/Berkomunikasi-Secara-Efektif-Ciri-Pribadi-yang-Berintegritas-Dan-Penuh-Semangat.html

STUDiLMU, B. (n.d.). Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita? Retrieved from https://www.studilmu.com/: https://www.studilmu.com/blogs/details/pengertian-dan-manfaat-positif-thinking-serta-bagaimana-ini-dapat-mengubah-hidup-kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun