Komunikasi efektif terjadi apabila pesan yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi. Jadi, maksudnya yaitu berkomunikasi yang efektif berarti pengirim dan menerima sama-sama mempunyai pengertian yang sama dari suatu pesan. Maka dari itu, kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan. Denngan begitu maka menurut Stewart L. Tubbs dan Sylavia Moss yaitu komunikasi yang efektif dapat ditandai melalui adanya pengertian, kemudian juga bisa menimbulkan sebuah kesenangan, kemudian dapat mempengaruhi sikap, dan juga dapat meningkatkan hubungan sosial dengan baik, kemudian pada akhirnya dapat menimbulkan sebuah tindakan.
Dengan demikian maka komunikasi efektif merupakan saling bertukar informasi, ide, maupun perasaan dan sikap antara dua orang maupun kelompok yang kemudian hasilnya sesuai harapan dan dapat menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlibat komunikasi.
Komunikasi yang Efektif
Komunisaki efektif dapat dikatakan efektif ketika memiliki beberapa aturan maupun kaidah yang dapat diikuti< yaitu :
1. Komunikator menghargai setiap individu, maupun kelompok yang dijadikan sasaran komunikasi.
Dalam hal ini mengharuskan seseorang yang melakukan komunikasi harus bisa untuk menempatkan diri dan tidak menganggap bahwa dirinya sebagai orang paling tau dan paling benar.
2. Komunikator diharuskan untuk bisa menempatkan diri dalam situasi yang dihadapi orang lain.
Setiap individu yang melakukan komunikasi diharuskan untuk mendengar dan siap untuk menerima masukan apapun dengan sikap yang selalu positif. Kemampuan seseorang untuk menerima apapun masukan dengan sikap baik akan membawa pengaruh positif pada dirinya.
3. Pesan diterima oleh penerima pesan dan dapat didengarkan dengan baik.
Maksudnya adalah media yang digunakan untuk melakukan komunikasi harus mendukung, sebagai contoh kendala yang dihadapi yaitu suara di telepon putus-putus atau suara telepon yang terlalu lemah, jika begitu terjadi maka berakibat bahwa penerima pesan akan kesulitan menerima informasi.
4. Kejelasan pesan sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi.