Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Pendatang Baru

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Buka Puasa dengan Tumbler dan Niat Baik: Mari Diet Sampah!

14 Maret 2025   14:20 Diperbarui: 14 Maret 2025   21:24 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulangnya, kamu dapat “oleh-oleh” berupa sedotan plastik, sendok plastik, dan segunung kresek lagi.

Solusinya? Bawa alat perang sendiri! Tumbler, sendok garpu stainless, sampai kotak makan dari rumah.

Emang awalnya bakal terlihat ribet, tapi lama-lama kamu bakal jadi inspirasi buat teman-teman buka bersama. Siapa tahu, mereka mulai ikutan bawa peralatan yang sama.

Bonusnya, ada rasa bangga terselip saat kamu berhasil melawan stigma “ribet”, sementara bumi berterima kasih dalam diam.

Makan Secukupnya, Bukan Ikut Tren Makanan Viral

Ramadan sering jadi bulan di mana kita merasa berhak makan segala yang ada di Instagram. Lihat takjil viral? Pesan satu loyang.

Lihat kolak durian di TikTok? Langsung antre. Padahal, sesungguhnya perut itu cuma muat satu porsi nasi dan dua potong ayam. Sisanya?

Bangun sahur, lihat sisa kolak melengos sendirian di meja makan. Sedih kan?

Untuk diet sampah yang benar, strategi utamanya adalah rencana realistis.

Tulis daftar makanan untuk buka puasa, pilih yang pasti habis, dan sisihkan uangnya buat hal lain yang lebih bermakna.

Bonusnya, kamu terhindar dari rasa bersalah melihat nasi dingin yang akhirnya terbuang karena sudah basi.

Sampah Packaging Belanja Online

Ini tantangan modern yang bikin diet sampah makin gokil. Ramadan sering dikaitkan dengan diskon besar-besaran online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun