Truk Tangki Bermuatan BBM Hantam Kios dan Rumah Warga di Pandegelang Banten

Pandeglang - Truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina mengalami kecelakaan tunggal di ruas Pandeglang-Labuan Km 1, tepatnya di Kampung Gardu Tanjak, Kelurahan Pandeglang, Banten. Truk tangki BBM tersebut menabrak sebuah warung di pinggir jalan.Pantauan  di lokasi, Senin (4/11/2023), truk tangki menabrak bagian depan warung milik warga. Selain warung, truk tangki BBM Pertamina ini juga menabrak tiang PLN hingga miring.
Warga menyebut kecelakaan tunggal truk tangki BBM ini terjadi pada pukul 11.43 WIB. Truk tangki BBM Pertamina itu, kata Yogi, hendak menuju arah Labuan.

"Tadi sekitar pukul 11.43 WIB, mobil truk terguling," kata warga bernama Yogi.

Akibat peristiwa ini, kedua ruas jalan menuju lokasi kejadian ditutup oleh polisi lalu lintas (polantas). Pengendara yang hendak menuju Kota Serang dan Labuan dialihkan menuju ruas AMD Lintas Timur.

Manurut Agus (41), salah seorang warga setempat mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.00 ketika dirinya sedang berada di belakang warungnya. "Dengar suara di depan kirain kecelakaan biasa, pas keluar lihat warung bagian depan sudah berantakan," katanya kepada Ia menuturkan, kedua korban tersebut terdiri atas seorang ibu dan anaknya yang baru pulang dari sekolah. Menurutnya, korban hanya mengalami lecet biasa. 

"Tadi ada 2 orang tapi sudah dibawa ke rumah sakit. Dapat info katanya luka dan patah tulang," ungkap Agus. Menurut pengakuan warga lain yang tidak ingin disebut namanya, dirinya menduga kecelakaan itu terjadi akibat sopir truk yang mengantuk.

Penjelasan Kasat Lantas Polres Pandeglang Akp Made hendra kusmata sendiri Terkait kecelakaan truk BBM pertamina di gardutanjak pandeglang-Banten,  

"bisa kita lihat bersama kecelakaan lalu lintas di Jalan Pandeglang menuju labuan yaitu kendaraan mobil tangki yg memuat BM jadi dari TKP kita lihat mobil melaju dari arah pandeglang menuju labuan karena sopir kehilangan kendali sehingga dia membanting setir ke arah kiri sehingga menabrak kios atau rumah warga, untuk sementara informasi yang kami terima dari pengendara ini kelalaian dari sopir truk, untuk rem blong mungkin nanti bisa kami sampaikan kembali melakukan pengecekan  kendaraanya dulu jadi kami tidak bisa menyampaikan bahwa ini rem blong. Untuk saat ini kita bekerjasama dengan dinaspu Damkar PD", ujar Akp Made hendra kusmata Kasat Lantas Polres.

akibat kecelakaan tersebut halaman bangunan yang tertabrak mengalami kerusakan parah. Tak hanya rumah, beberapa fasilitas juga mengalami kerusakan, seperti trotoar, tiang listrik, dan sebuah rambu jalanan.

Untuk proses evakuasi, arus lalu lintas harus dialihkan dan dilakukan pemadaman listrik. Kerugian yang diakibatkan kecelakaan tersebut dapat dipastikan.

"Informasinya truk tangki bawa muatan penuh jenis Pertalite, akan dikirim ke daerah Labuan. Untuk kerusakan material diperkirakan Rp 35 juta dan untuk sopir diamankan di Polres Pandeglang," kata AKP Made hendra kusmata

Pantauan di lokasi, petugas sempat kesulitan mengevakuasi truk dengan Nopol B 9499 SFU tersebut. Petugas akhirnya menggunakan satu unit alat berat untuk menarik badan truk tersebut, petugas juga sangat berhati-hati karena bobot BBM yang cukup besar.

Truk BBM  yang mengalami kecelakaan tersebut pun dalam penanganan satlantas Polres Pandeglang dan masih dilakukan evakuasi dengan mengerahkan satu unit alat berat dan kendaraan pemadam kebakaran.

UNTUK KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS INI

ibu pemilik kios menjelaskan kronologi terjadi nya kecelakaan ini, "waktu kejadian saya kan sedang di dalam rumah terus mendengar suara duaar gitu ya terus saya kedepan lalu saya melihat mobil sudah ada tepat di depan rumah saya terus saya lari kebelakang sambil teriak teriak soalnya ga ada orang cuman ada saya sama cucu 3 orang terus saya cuman bisa duduk lemes ga bisa apa apa kebetulan tetangga di sebelah sepi ga ada siapa siapa cuman ada satu orang". 

melihat keadaan truk bermuatan bbm tersebut pemilik rumah segera mengevakuasi ditakutkannya meledak dikarenakan saat itu tangki mobil tersebut sudah mulai mengeluarkan bensin. ibu pemilik kios langsung mematikan segala saklar yg ada dirumahnya ditakutkan adanya percikan listrik yang bisa membuat tangki truk bermuatan bbm tersebut meledak.

menurut ibu pemilik kios tidak mengetahui penyebab kecelakaan ini masih di tangani oleh pihak polisi.

"Kayaknya bukan rem blong ya itu cuma kelalaian aja".

dan ibu pemilik kios juga menjelaskan untung saja mobil truk bermuatan bbm ini tidak melaju terlalu kencang dan masih tertahan oleh tiang listrik dan beberapa tembok.

untuk supir dan kenek nya ibu pemilik kios sudah bertemu di polres.

"sempet ketemu sih sama supirnya cuman ga ngobrol yg ngobrol adik saya di sebelah yang ngasih keterangan ke polisi".

Korban yang terkonfirmasi saat ini seorang ibu rumah tangga dan anak nya yang mengalami luka dan patah tulang, 

"gatau ya namanya soalnya didepan tuh banyakan emang ada yg lagi nyetop angkot di depan ya itu ibu sama anaknya lupa ya katanya dibawa ke rumah sakit banten karna tangan anaknya patah kaki ibunya patah dan untungnya tidak meninggal ", ujar ibu pemilik kios.

keterangan dari ibu pemilik kios pihak pertamina siap mengganti rugi semua fasilitas yang rusak akibat kecelakan truk bermuatan BBM.

"setelah negosiasi yang cukup panjang dan lama akhirnya pihak pertamina mau bertanggung jawab dan mengganti rugi semua fasilitas yang sudah rusak akibat kecelakaan oleh salah satu truk pertamina bermuatan BBM".

saat di wawancara ibu pemilik kios sempat mengalami trauma

" ya saya cukup trauma dari kejadian ini bukan karna apa soalnya pada saat kejadian saya didalam rumah bersama cucu saya 3 orang ditambah saat kejadian truk bermuatan bbm itu mengeluarkan bensin dari situ saya sempat panik takut mobil itu meledak".