Mohon tunggu...
Muhamad FiqriAmrullah
Muhamad FiqriAmrullah Mohon Tunggu... Koki - Mahasiswa

mahasiswa sekolah tinggi pariwisata Trisakti Penerima Awardee Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pasar Bubrah yang Penuh Misteri

30 Maret 2021   17:54 Diperbarui: 19 April 2021   20:09 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo saya Muhamad Fiqri Amrullah mahasiswa STP Trisakti program study Perhotelan dan saya penerima Beasiswa unggulan dari Kemendikbud tahun 2019.

ini adalah wadah saya untuk membagikan pengalaman saya di dunia travelling semoga bermanfaat!

Siapa yang tak kenal Gunung Merapi, gunung yang berlokasi di tengah pulau Jawa yang tepatnya di Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut rasanya sangat familiar bagi siapa saja yang mendengarnya. Selain menjadi tempat favorit para pendaki, gunung ini juga sering dijadikan destinasi wisata alam yang mampu menyajikan keindahan alam yang sangat indah. 

Namun, di balik itu semua siapa sangka Merapi juga terkenal akan hal-hal yang berkaitan dengan mistis. Oleh karena itu banyak orang juga yang meyakini tempat ini memiliki spot-spot yang bisa membuat bulu kuduk berdiri, salah satunya yakni pada bagian Pasar Bubrah.

Berlokasi di bawah puncak kaki Gunung Merapi, Pasar Bubrah sering menjadi spot berkemah bagi para pendiaki karena kontur tanahnya berbentuk seperti tanah lapang yang sangat luas.

Meski di berikan nama pasar, di lokasi ini sama sekali tidak ada penjual atau bahkan transaksi jual beli antar pendaki. Pasar Bubrah sendiri sering dikenal sebagai pusat para makhluk gaib bertransaksi dengan sebangsanya, (Pasar Setan) atau bahkan lintas alam dengan manusia terutama para pendaki yang kurang mujur atau sial.

Pada siang hari memang lokasi ini terlihat biasa saja. Tapi hal ini akan berubah drastis ketika waktu malam pun tiba. Selain suara alam yang terdengar sunyi. konon katanya para pendaki juga sering mendengar suara hiruk pikuk seperti manusia yang sedang melakukan transaksi jual- beli di sebuah pasar.

Di lokasi ini juga dipercaya masyarakat setempat terdapat banyak warung-warung serta penjual yang berasal dari bangsa jin dan dedemit penghuni asli Merapi.

Bukanlah suatu masalah jika transaksinya hanya dilakukan oleh sesama makhluk gaib, namun seperti yang dikatakan tak jarang juga ada manusia yang di ajak ''bertransaksi jual beli'' oleh penjual tak kasat mata itu.

Jika orang itu sudah mendengar suara transaksi atau semacamnya, konon katanya dia wajib melemparkan barang berharga yang ia miliki seperti uang ataupun yang dianggap sebanding dengan pertukaran transaksi yang dilakukan.

Jika orang tersebut diam saja tanpa respon konon katanya akan diculik ke alam gaib karena sudah dianggap menyerahkan ruhnya sebagai alat transaksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun