Apakah kamu sekarang sedang menjalin sebuah hubungan dengan lawan jenis yang biasa orang sebut dengan istilah pacaran ? jika iya maka tulisan ini akan sangat saya rekomendasikan untuk kamu baca.
Tenang saja, karena tulisan ini tidaklah kutulis untuk menghujat, menghina dan mencaci maki jalan hidup orang orang sepertimu yang memilih untuk berpacaran. Justru tulisan ini akan memberikan sebuah kebenaran yang sebenarnya sudah kau ketahui.
Kebenaran yang seringkali disangkal oleh akalmu sendiri pun jika kamu sedang tidak memiliki hubungan yang (sekali lagi) kita kenal dengan istilah pacaran. Tulisan ini tetap kurekomendasikan untuk dibaca. Sebagai sebuah bahan untuk memberikanmu kekuatan baru untuk tetap mempertahankan kondisimu ini.
Selamat membaca !
Kawanku...
Pernakah kamu merenung sendirian di sudut bangunan, di atas gunung atau di pertemuan antara lautan dan daratan lalu memikirkan semua yang telah kamu lakukan selama hidup ? Hanya merenung dan berpikir ! Jika pernah, maka itu adalah sebuah tindakan yang bagus. Jika belum, maka lakukanlah ! itu sangat perlu dilakukan sebagai tabayun dalam hidup.
Bahkan nabi kita saja suka menepikan diri dari segala hiruk pikuk kota mekkah di sebuah gua. Bukankah kita selalu dianjurkan untuk melakukan apa yang dilakukan junjungan kita ? Bahkan para leluhur kita saja juga sering melakukan semedi. Yang punya artian sama dengan menyendiri. Lalu kenapa kamu tidak ?
Dalam renungan tersebut kamu memikirkan kondisi hidupmu yang sedang menjalin hubungan dengan pacarmu, dan kamu berkata "tidak seharusnya aku pacaran denganya, andai saja waktu bisa berputar pasti aku akan lebih memilih orang lain". untuk orang orang yang sedang berpacaran atau pernah pacaran pasti pernah memikirkan itu.
Kawanku....
Sejatinya hidup pasti selalu punya pilihan, dan setiap pilihan pasti punya titik penyesalan. Jadi seandainya kamu bisa memutar waktu dan memilih orang lain. pasti kamu akan tetap menemui penyesalan yang sama. Percayalah !
Perlu  kita pahami bersama bahwa poin utama dari kasus diatas bukanlah pada kita yang salah memilih pasangan, melainkan pada keputusan kita untuk berpacaran. Yupsss benar sekali. Seandainya kamu tidak perpacaran pasti kamu tidak akan mengalami momen-momen yang sebetulnya menjadi kerugian dalam hidupmu. Kenapa penulis sebut sebagai sebuah kerugian ? karena memang merugikan.