Anak muda yang tumbuh dengan konten pasif cenderung:
Nggak bisa selesaikan masalah kompleks. Sulit membaca perasaan orang lain. Gampang tersinggung dan marah saat dikritik. Cemas karena ukur kesuksesan dari likes & FYP. Bahkan bisa dibilang, mereka lebih nyaman hidup di dunia digital daripada realita.
Jadi, Harus Gimana?
Nggak perlu langsung uninstall TikTok. Tapi kita bisa mulai seimbangkan otak dengan: Nonton dokumenter atau video panjang (latih fokus). Diskusi bareng teman/guru (latih bicara dan berpikir logis). Nulis jurnal atau opini (latih refleksi pribadi). Baca buku, dengerin podcast (latih kesabaran dan imajinasi). Mulailah konsumsi slow content. Karena bukan cuma badan yang butuh makanan sehat, otak juga.
"Hiburan itu penting. Tapi jangan sampai kita terlalu terhibur sampai lupa jadi manusia yang utuh".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI