Mohon tunggu...
Fiqih Akhdiyatu Salam
Fiqih Akhdiyatu Salam Mohon Tunggu... Writer

Nama: Fiqih Akhdiyatu Salam. Latar Pendidikan. Sarjana Ilmu Komunikasi, Jurusan Public Relations, dan Magister Ilmu Komunikasi, Jurusan Corporate Communication. Sebagai penulis, saya memiliki minat yang kuat dalam berbagi ilmu pengetahuan melalui tulisan. Saya telah menulis berbagai tulisan diberbagai media, seputar Ilmu Parenting, Media Massa, Politik, Propaganda, dan Komunikasi yang efektif di kehidupan sehari-hari. Saya ingin berbagi ilmu pengetahuan yang saya miliki dengan masyarakat luas, dan menuliskan yang belum banyak ditulis di platform media lainnya, serta memberikan perspektif berbeda dari yang lain. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi saya melalui fiqihucil24@gmail.com] atau IG Fiqihakhdiyatusalam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Main TikTok Tiap Hari, Tapi Nulis Opini Bingung?

25 April 2025   19:31 Diperbarui: 25 April 2025   23:25 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tiktok. Sumber foto Unsplash.com

Penulis : Fiqih Akhdiyatu Salam, M.I.Kom

Beberapa sekolah sekarang rutin kerja sama dengan biro psikologi buat tes IQ gratis ke siswa. Hasilnya? Banyak yang ternyata masuk kategori Low Average, bahkan Borderline. Yang bikin menarik: mayoritas dari mereka adalah pengguna aktif TikTok.

Apakah TikTok penyebab IQ rendah? Tentu nggak bisa disimpulkan sepihak. Tapi ada pola kebiasaan yang makin jelas terlihat. Mari kita bongkar bareng-bareng.

1. Bingung Saat Diminta Berpendapat

Kemampuan berpikir kritis dan menyampaikan opini makin langka. Tugas bikin opini malah bikin bingung. Survei Common Sense Media (2022) bilang, remaja habiskan 8+ jam per hari di layar, tapi hanya 3% waktunya buat mikir reflektif atau nulis. Sisanya? Ya, konsumsi hiburan pasif. Nggak heran banyak yang bingung kalau ditanya, "Menurut kamu gimana?"

2. Fokus Pendek Banget

TikTok memanjakan otak dengan video super pendek dan ledakan dopamin instan. Menurut Profesor Gloria Mark (UC Irvine), rata-rata fokus orang sekarang cuma 47 detik. Video 5 menit aja udah bikin gelisah, apalagi dokumenter 40 menit.

3. Bahasa Kasar & Konten Mesum Merajalela

Anak SD pun sekarang hafal istilah-istilah dewasa. Pew Research Center (2023) nyebut anak 9--12 tahun adalah salah satu pengguna aktif TikTok. Algoritmanya cepat banget nyebarin tren, tanpa saringan umur yang kuat. Kata-kata kasar dan konten vulgar jadi makanan sehari-hari.

4. Malu Bicara Tapi Galak Saat Dikritik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun