Mohon tunggu...
Fiona Paw
Fiona Paw Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga

Mahasiswa yang menyukai pada hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Berbahagia dengan Filosofi Stoicism

6 Juli 2022   05:32 Diperbarui: 6 Juli 2022   05:52 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mengapa demikian? Tidak sedikit orang yang selalu mengikuti pendapat orang lain terhadap kita yang mana dengan mengikuti pendapat orang lain secara terus menerus tidak membedakan kita dengan budak. 

Pendapat orang lain sudah termasuk diluar kontrol kita dan jika kita menggantungkan kebahagiaan pada sesuatu yang tidak bisa kontrol akan beresiko merasakan kekecewaan, seperti kita mengikuti pendapat orang lain terus menerus. Saat kita terus menerus ingin menyenangkan orang lain, memenuhi ekspektasi mereka, mendapatkan validasi dari orang lain, tanpa sadar kita sudah diperbudak oleh pendapat orang lain.

Pada filosofi ini, mengajarkan untuk dapat hidup tenang dan bebas dari emosi negatif yang mana memicu kebahagiaan dengan berpikir menggunakan nalar atau rasio. 

Sederhananya, emosi negatif ini dipicu oleh pemikiran kita sendiri yang mengubah interpretasi menjadi negatif. Namun ternyata, kebahagiaan bisa lebih mudah untuk diperoleh tanpa mengesampingkan nalar dengan menerapkan Filosofi Stoisisme ini. 

Dengan mempelajari filosofi ini, hidup akan menjadi lebih tenang karena tidak mudah terpengaruh oleh emosi negatif dan selalu berkepala dingin layaknya manusia yang memiliki akal sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun